
Infokaltim.id, Tenggarong- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) melalui Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi terus melaksanakan pelatihan bagi pengurus koperasi di Kukar.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Diskop-UKM Kukar, Endri Rosandi menyebutkan beberapa waktu lalu pihaknya telah mengadakan pelatihan bersama yang dilaksanakan di Ruang Pelatihan Bersama (RPB).
Pelatihan tersebut dikhususkan bagi pembina koperasi terutama koperasi yang memiliki usaha simpan pinjam.
Endri menyebutkan peserta dari kegiatan tersebut menyasar pengurus koperasi di berbagai kecamatan di Kukar, seperti Kecamatan Kota Bangun, Sebulu, Tenggarong Seberang dan Muara Kaman dan lain-lain.
“Terakhir kemarin kita mengadakan pelatihan dua angkatan. Jumlah dalam satu angkatan itu 10 orang dari perwakilan koperasi di kecamatan,” ucap Endri, Senin (29/05/2023).
Endri mengatakan, tujuan dari pelatihan tersebut dilakukan karena masih banyaknya pengurus koperasi simpan pinjam di Kukar yang mengalami kesulitan dalam mengolah laporan.
Karenanya, untuk meningkatkan kapasitas pengurus koperasi terutama saat membuat laporan keuangan sampai pengadaan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Diskop Kukar berinisiatif memberikan pelatihan tersebut.
“Narasumbernya kemarin kita datangkan langsung dari provinsi di bawah naungan Disperindagkop Provinsi Kaltim,” ungkap Endri.
Ia menjelaskan, titik tekan dari pelatihan tersebut agar pengurus koperasi memiliki pengetahuan terkait pengelolaan keuangan. Dengan pelatihan itu Endri meyakini ke depan para pengurus koperasi bisa mengelola dan membuat laporan sendiri tanpa bantuan dari dinas.
“Karena di situ kelemahannya, mereka masih membutuhkan bimbingan, itu terjadi di hampir semua koperasi. Jadi kita fokus ke depan sasarannya ya itu cara membuat laporan keuangan,” ujarnya.
Endri mengaku paska dari bimbingan dan pelatihan itu, beberapa pengurus koperasi langsung mempraktekkan cara membuat RAT seperti yang dinas butuhkan.
Beberapa kendala terkait kesulitan membuat laporan tersebut kata Endri dikarenakan faktor usia. Kata dia hampir di semua koperasi diisi oleh orang-orang tua.
Dengan kondisi yang ada, kata Endri Diskop kukar ke depan akan menjalankan regenerasi di setiap pengurus koperasi.
“Kita akan bimbing mereka agar ada regenerasi dalam kepengurusan karena hampir tiga periode ini tidak pernah diganti,” tuturnya.
Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, ke depan Diskop juga akan mendorong pelaporan keuangan koperasi melalui sistem digital.
Pihaknya pun akan menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan di Jakarta. Hal itu dilakukan agar pelaporan koperasi tidak lagi dalam bentuk manual.
“Ada beberapa koperasi kita sudah menggunakan digitalisasi laporan, baik manajemen maupun keuangan. Nanti kita akan bekerja sama dengan perusahaan di Jakarta, karena mereka sudah menawarkan jasa pelaporan koperasi yang menggunakan sistem digital. Jadi nanti tidak manual lagi,” pungkasnya.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar]