Infokaltim.id, Bontang- Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking, mengapresiasi capaian yang telah diraih Pemkot Bontang atas ditetapkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Bahkan kata Raking, prestasi yang diraih Pemkot Bontang tersebut bukanlah yang pertama kali diraih Pemkot, namun sudah beberapa kali di kategori yang sama. Pihaknya berharap, ke depan prestasi tersebut bisa ditingkatkan, minimal dipertahankan.
Namun, Raking juga menyampaikan agar Pemkot Bontang harus mengatasi masalah stunting. Karena kasus kita (Bontang) masih tinggi.
“Kami berharap pemkot bisa menurunkannya,” ungkap Raking.

Untuk itu, pihaknya mendorong adanya upaya pemenuhan gizi khususnya bagi masyarakat yang terindikasi memiliki keturunan stunting. Harapannya lewat upaya itu, kasus stunting bisa ditekan.
Sebagai salah satu upaya mendukung hal itu, Raking mendorong para pengurus Dasa Wisma untuk menyelenggarkan lomba masak dengan menu makanan bergizi. Harapannya, konsep masakan yang dibuat nantinya bisa menjadi contoh bagi para ibu lainnya dalam menyajikannya ke anak maupun keluarga.Â
“Nanti kegiatan lomba masaknya akan kami dorong di anggaran perubahan,” ucapnya.
Diketahui, data terakhir yang dimiliki Dinas Kesehatan Bontang prevalensi stunting di Bontang masih mencapai 21,18 persen. Jauh dari angka capaian yang mesti dicapai yakni sebesar 14 persen.
[Hrd|Anl|Ads]