Infokaltim.id, Samarinda- Pembangunan GOR Segiri Samarinda, sebelumnya dilaporkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda sudah nyaris selesai.
Kepada Pnitia Khusus (Pansus) LKPJ Wali Kota, Kepala PUPR Samarinda, menyampaikan jika pekerjaan dilakukan dua tahap. Tahap pertama pada APBD Perubahan 2023 untuk fisik luar, sedangkan tahap kedua pada APBD Murni 2024 untuk mebeler, atau pengadaan bagian dalam.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Pansus LKPJ Wali Kota DPRD Samarinda, melakukan tinjauan langsung pada GOR Segiri, hingga pada bagian dalam.
Menurut pantauan media ini, bagian dalam masih kosong, belum ada pengadaan barang sama sekali. Padahal, untuk bagian luar sudah terbilang 90 persen.
Anggota Pansus LKPJ Wali Kota, Abdul Rohim menyebutkan bahwa memang untuk GOR Segiri sendiri, relatif tidak ada permasalahan yang berarti.
“Hanya saja, tadi kondisi di dalam itu, kapasitasnya jadi kecil. Relatif kurang dengan kapasitas parkir, tapi kita lihat nantinya ke depan,” ungkapnya.
“Intinya kan kalau yang dipembangunan-pembangunan ini, yang kita kejar adalah target realisasinya, supaya yang real GOR Segiri ini tidak seperti kejadian dibagian eksteriornya. Ini masuk ke pekerjaan interiornya,” lanjutnya.
Rohim menegaskan bakal terus melakukan koordinasi dengan PUPR Samarinda, agar pengerjaan bisa selesai sesuai dengan target yang sudah tertulis.
Namun berbeda dengan anggota lainnya, Kamaruddin yang menyebut anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk GOR Segiri ini adalah Rp88 miliar.
Angka ini menurutnya terlalu banyak hanya untuk satu bangunan tersebur. Dia juga mengatakan langsung pada pihak koordinator lapangan (korlap) yang ada di lokasi tersebut.
“Saya sampaikan dengan korlap atau yang ada dilokasi itu, kalau anggarannya terlalu besar, dengan kondisi yang seperti ini,” urainya.
Hal itu akan disampaikan pada PUPR Samarinda usai meninjau langsung pekerjaan GOR Segiri, dengan harapan ada evaluasi.
[Anr|Anl|Ads]