Infokaltim.id, Tenggarong- Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara mengadakan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, Senin (20/05/2024) di Ruang Rapat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Rakordal dipimpin Bupati Edi Damansyah, dihadiri Sekretaris Daerah Sunggono, Asisten III Dafif Haryanto dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se-Kutai Kartanegara.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Syarifah Vanesa Vilna dalam laporannya menyampaikan capaian-capaian utama yang telah diraih selama tahun 2023 dan rencana strategis untuk tahun 2024.
“Kita telah mencapai beberapa target penting, namun masih ada beberapa bidang yang memerlukan perhatian khusus, seperti infrastruktur dan pelayanan kesehatan. Rakordal ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk mengatasi tantangan tersebut,” kata Nana.
Dalam arahannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan pentingnya Rakordal RKPD sebagai forum untuk mengevaluasi dan memastikan pelaksanaan pembangunan daerah berjalan sesuai rencana. “Rakordal ini adalah momentum penting untuk mengevaluasi kinerja kita selama ini, mengidentifikasi hambatan yang ada, serta mencari solusi terbaik agar program pembangunan dapat berjalan optimal,” ujar Edi.
Rakordal RKPD 2024 bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar instansi pemerintah di daerah, melakukan evaluasi terhadap capaian-capaian yang telah dilakukan, serta mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembangunan. Selain itu, rapat ini juga berfungsi sebagai wadah untuk menyusun laporan kinerja pemerintah daerah dan melakukan penyesuaian kebijakan sesuai perkembangan terbaru.
Selain pemaparan dari Bappeda, Rakor juga diisi dengan presentasi dari Kepala BPAKD Sukotjo yang menjelaskan kondisi pendapatan dan belanja daerah Triwulan I tahun 2024 menunjukkan tren positif, namun ada beberapa tantangan yang perlu segera diatasi, mengupayakan efisiensi dalam penggunaan anggaran untuk memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah Bahari Joko Susilo menjelaskan Prognosis Pendapatan Daerah Tahun 2024, Asumsi Makro Ekonomi Global dan Nasional antara lain lifting Migas cendrung mengalami penurunan seiring menyusutnya deposit Migas yang sudah memasuki fase Pasca Puncak Produksi / Lifting.
Adapun sesi diskusi dipimpin oleh oleh Sekretaris Daerah Sunggono dalam pembahasan evaluasi terhadap capaian-capaian yang telah dilakukan, serta mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program pembangunan.
Di akhir rapat, Edi Damansyah menekankan bahwa hasil dari Rakordal RKPD ini harus segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret. “Kita harus memastikan bahwa semua rekomendasi dan keputusan yang diambil hari ini segera diimplementasikan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Saya berharap semua pihak dapat berkomitmen untuk terus bekerja keras demi pembangunan daerah yang lebih baik,” tutupnya.
Rakordal RKPD 2024 ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk pelaksanaan pembangunan daerah yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan, guna mewujudkan Visi Misi Kabupaten Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan Bahagia.
[hms|anl|ads]