Infokaltim.id, Bontang- Heri Keswanto, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang yang baru dilantik, menyoroti program beasiswa yang ada di kota tersebut. Politikus Gerindra ini berkomitmen untuk fokus pada sektor pendidikan, terutama dalam memastikan program beasiswa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Menurut Heri, anggaran sebesar Rp 3 miliar yang dialokasikan untuk program beasiswa di Kota Bontang seringkali tidak terpakai sepenuhnya. Hal ini menunjukkan adanya masalah dalam proses penyalurannya. “Jika anggaran tidak habis, berarti ada proses yang bermasalah, dan itu harus segera kita benahi agar dana tersebut benar-benar sampai ke mahasiswa yang membutuhkan,” ujarnya.
Heri menegaskan bahwa pembenahan program beasiswa menjadi prioritasnya agar dana yang dialokasikan bisa tersalurkan dengan baik dan membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan mereka, terutama di jenjang strata 1. “Saya ingin program beasiswa ini tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi para penerimanya,” tambahnya.
Selain itu, Heri juga menyoroti kurangnya fasilitas yang mendukung mahasiswa, seperti asrama dan wadah untuk menjembatani hubungan antara mahasiswa dan pemerintah. Ia melihat banyak mahasiswa Bontang yang kuliah di luar kota, namun tidak memiliki fasilitas yang memadai. Heri berencana memperjuangkan pembangunan fasilitas ini jika anggaran daerah memungkinkan.
“Saya kira penting untuk menyediakan fasilitas seperti asrama mahasiswa bagi mereka yang kuliah di luar Bontang. Selain itu, perlu ada ruang komunikasi yang lebih baik antara mahasiswa dan pemerintah,” jelasnya.
Di tahun 2024, Pemerintah Kota Bontang telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk program beasiswa dengan kuota 1.000 penerima, sama seperti tahun sebelumnya. Namun, terjadi peningkatan jumlah dana yang diterima per mahasiswa menjadi Rp 5 juta, menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah
[Ryu|Adv DPRD Bontang]