Infokaltim.id, Bontang- Alfin Rausan Fikry, legislator termuda Kota Bontang, kini menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Bontang setelah proses pemilihan berjalan lancar pada Kamis (17/10/2024). Politikus Partai Golkar ini menyatakan komitmennya untuk mengemban amanah tersebut, dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur yang masih belum merata di kota tersebut.
“Masih banyak yang harus dituntaskan, mulai dari penanganan banjir kiriman maupun banjir rob,” jelas Alfin, menyoroti salah satu masalah utama yang dihadapi masyarakat Bontang. Selain itu, ia juga menyinggung pentingnya peningkatan sanitasi di wilayah pesisir, yang saat ini masih kurang memadai dan berpotensi menjadi faktor penyebab stunting.
Infrastruktur jalan di beberapa titik juga memerlukan perbaikan untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara. Alfin berencana untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi terkait pengelolaan jalan-jalan yang kewenangannya tidak lagi berada di tangan Pemerintah Kota Bontang. Hal ini termasuk jalan nasional dan enam ruas jalan yang kini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, seperti Jalan M Roem, Urip Sumoharjo, Soekarno-Hatta, Arif Rahman Hakim, Selamet Riyadi, dan RE Martadinata.
Posisi Wakil Ketua Komisi C diisi oleh Muhammad Sahib dari NasDem, sementara Joni Alla’ Padang dari PDI Perjuangan menjabat sebagai Sekretaris. Anggota Komisi C lainnya meliputi Sem Nalpa Mario Guling (Gerindra), Yassier Arafat (Golkar), Sumardi (Demokrat), dan Bonnie Sukardi (PKB).
Komisi C DPRD Bontang memiliki mitra kerja yang mencakup berbagai dinas terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtan), Dinas Perhubungan, Diskominfo, DLH, Disdamkartan, Bapperida, Satpol PP, dan BPBD. Dengan dukungan dari mitra-mitra ini, Alfin bertekad untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan memastikan pelayanan yang lebih maksimal bagi masyarakat Bontang.
[Ryu/Adv DPRD Bontang]