Infokaltim.id, Tenggarong- Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Junaidi mengungkapkan langkah-langkah strategis dalam penataan ibu kota Kabupaten Kukar, khususnya di wilayah perumahan pinggir sungai di Kecamatan Tenggarong.
Menurut dia, wilayah tersebut harus dijadikan target utama untuk penataan yang rapi, dengan pembangunan taman yang dapat mendukung konsep wisata air.
“Kita akan bedah RPJMD nanti setelah terpilihnya bupati yang baru. RPJMD ini harus disinkronkan dengan potensi daerah kita, seperti pariwisata, ketahanan pangan, dan pengelolaan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui. Ini akan menjadi fokus kita ke depan,” ujarnya pada Kamis (21/11/2024).
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembaruan regulasi, terutama terkait dengan perhitungan perjalanan dinas dan harga proyek.
Menurut Politikus PDI Perjuangan tersebut, regulasi yang ada saat ini harus dihitung ulang agar sesuai dengan perkembangan harga yang ada di pasar.
Ia menegaskan, aturan yang sudah usang bisa merugikan kontraktor, yang mungkin harus mengikuti peraturan lama sementara harga barang dan jasa sudah melonjak.
“Banyak regulasi yang terkait dengan perjalanan dinas dan harga proyek yang harus dihitung ulang. Jangan sampai aturan kita yang sudah usang malah membuat kontraktor rugi, karena harga sudah naik tinggi,” lanjutnya.
Junaidi berharap, dengan pembaruan regulasi dan penataan kota yang baik, Kabupaten Kukar dapat memaksimalkan potensi wisata dan pengelolaan sumber daya alam.
“Upaya ini kita lakukan guna memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan menguntungkan semua pihak,” tutupnya.
[Adv|DPRD Kukar]