Infokaltim.id, Samarinda- Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) masih dibuat heboh dengan BBM oplosan yang diduga jadi penyebab kendaraan mengalami ‘brebet’.
Padahal, mereka yang rata-rata kendaraannya mengalami brebet, adalah konsumen Partamax. Di mana, untuk harga dan ron lebih tinggi dari Pertalite.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Abdul Giaz, menyoroti keluhan masyarakat yang mengaku mengalami kerusakan pada kendaraan mereka usai mengisi bahan bakar jenis Pertamax.
Menanggapi situasi ini, Giaz mendorong PT Pertamina (Persero) untuk segera bertindak dengan menyediakan layanan bengkel gratis bagi para pengguna yang terdampak.
“Daripada terus mencari pihak yang harus disalahkan, lebih baik kita fokus mencari solusi yang bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujar Giaz, Kamis (10/4/2025).
Ia mengungkapkan bahwa keluhan serupa datang dari berbagai daerah, terutama setelah perayaan Idulfitri.
Padahal masyarakat seharusnya bisa memanfaatkan dana mereka untuk kebutuhan lain, seperti keperluan anak-anak. Namun, kerusakan kendaraan justru menambah beban ekonomi mereka.
Sebagai langkah konkret, Giaz mengusulkan agar bengkel-bengkel gratis bisa dibuka di beberapa SPBU atau titik tertentu yang mudah dijangkau.
“Saya berharap Pertamina bisa bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk mendirikan bengkel gratis. Masyarakat hanya perlu menunjukkan struk pembelian Pertamax sebagai syaratnya,” jelasnya.
Dia juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dan pihak terkait dalam memberikan tanggung jawab moral terhadap kondisi ini.
Menurut Giaz, penyediaan fasilitas perbaikan gratis bisa menjadi bentuk kepedulian serta pengakuan atas hak konsumen yang dirugikan.
DPRD Kaltim, kata Giaz, akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan adanya tindakan nyata untuk membantu masyarakat.
“Kami akan kawal terus. Solusi seperti bengkel gratis ini bisa segera dilaksanakan, dan langsung dirasakan manfaatnya oleh warga,” pungkasnya.
[anr|anl|adv]