Infokaltim.id, Penajam- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR),Penajam Paser Utara (PPU) melalui Kepala Bidang Bina Marga DPUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu menyebutkan bahwa pihaknya telah menetapkan pembangunan jalan alternatif di Kelurahan Sesumpu, Kecamatan Penajam, sebagai salah satu proyek infrastruktur strategis tahun 2025 dengan menyiapkan anggaran senilai Rp29 miliar.
“Proyek jalan yang akan menghubungkan Kelurahan Sesumpu dengan Kampung Baru ini dirancang untuk memperlancar perjalanan masyarakat serta menjadi solusi jika terjadi kemacetan di jalur utama,” ujarnya.
Menurutnya, akses jalan tersebut bisa langsung tembus ke Kelurahan Petung yang otomatis strategis sebagai akses alternatif. Sehingga pembangunan jalan ini juga diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata lokal, terutama kawasan ekowisata mangrove yang berada di Kampung Baru. Dengan akses yang lebih mudah, potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun terbuka lebar.
“Sekarang Kondisi jalan di sana masih berupa agregat dan belum punya struktur permanen. Kami merancang jalan itu menggunakan struktur rigid beton supaya lebih tahan lama,” tambahnya
Namun, jika terdapat perubahan alokasi dana saat DPA diterbitkan, panjang jalan yang dibangun kemungkinan akan disesuaikan. DPUPR memastikan, meskipun terjadi revisi, proyek tetap akan dilaksanakan tahun ini.
“Semua sudah disipakan, kami menunggu proses selanjutnya sehingga segera direalisasikan,” pungkasnya.
[anl|bjm|adv]