Infokaltim.id, Samarinda– Wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata menyimpan potensi ekonomi besar yang belum tergarap maksimal.
Hal ini disoroti oleh Anggota DPRD Kaltim, Husin Djufri, yang menilai perlunya pengelolaan terpadu agar kawasan ini bisa berkembang tanpa mengorbankan kelestarian alam.
Menurut Husin, daerah pesisir Kaltim kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Jika dikelola dengan tepat, kekayaan ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Tapi, ia juga mengingatkan bahwa pengelolaan tersebut harus dilakukan secara terintegrasi agar tidak merusak ekosistem yang sudah ada.
“Pesisir kita bukan cuma punya potensi ekonomi, tapi juga sangat penting dari sisi ekologi. Pengelolaan terpadu bisa menjembatani keduanya,” ujarnya, Selasa (15/4/2025).
Ia menjelaskan, konsep pengelolaan terpadu yang dimaksud adalah pendekatan yang menyatukan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara seimbang.
Dengan begitu, pembangunan di wilayah pesisir bisa memberi dampak positif yang merata, terutama bagi masyarakat setempat yang selama ini masih tergolong dalam kelompok ekonomi rendah.
Tak hanya soal strategi, Husin juga menyoroti pentingnya regulasi yang kuat untuk menghindari eksploitasi berlebihan.
“Kita perlu aturan yang jelas agar pembangunan tidak merugikan lingkungan dan tetap berpihak pada masyarakat pesisir,” tambahnya.
Husin berharap, melalui pendekatan ini, pesisir Kaltim bisa bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan.
[anr|anl|adv]