Infokaltim.id, Samarinda– Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, mendorong peningkatan anggaran khusus bagi program pemberdayaan perempuan, terutama yang berada di wilayah pedesaan.
Menurutnya, perempuan di desa memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergali karena keterbatasan dukungan anggaran.
“Selama ini program sudah ada dan berjalan, tapi kita perlu lebih dari sekadar mempertahankan. Kita harus memperkuat dan memperluas jangkauannya, apalagi untuk perempuan-perempuan di desa,” jelas Yenni, Minggu (20/4/2025).
Yenni menyampaikan bahwa anggaran yang ada saat ini sering kali masih bersifat ‘pas-pasan’ untuk menjangkau semua kebutuhan, sehingga dampak program belum optimal.
Ia menekankan pentingnya alokasi dana tambahan guna memperkuat pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan pendampingan usaha bagi perempuan desa.
“Bukan soal cukup atau tidak cukup, tapi apakah cukup kuat untuk membuat perubahan signifikan,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa perempuan, khususnya di pedesaan, memegang peran penting dalam struktur ekonomi lokal.
Memberdayakan mereka berarti membangun fondasi yang kokoh bagi kesejahteraan komunitas.Yenni juga mengajak pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk tidak menutup mata terhadap kebutuhan spesifik perempuan desa.
“Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa menjadi agen perubahan, bukan hanya bagi keluarga mereka, tapi juga bagi desanya,” tutupnya.
[anr|anl|adv]