Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBeritaUMKT Fasilitasi Sosialisasi BPKH  Terkait Investasi Dana Calon Haji

UMKT Fasilitasi Sosialisasi BPKH  Terkait Investasi Dana Calon Haji

Infokaltim.id, Samarinda – Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menggelar Diskusi Invensi dengan menghadirkan narasumber dari Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Muhammaad Akhyar Adnan dengan mengusung tema “Literasi Pengelolaan Dana Haji” di Aula Gedung E Lantai 4 , Senin (04/07/2022).

Dengan adanya Diskusi invesnsi ini, Muhammad  Akhyar Adnan menyampaikan, bahwa  tujuannya untuk menjelaskan kepada masyarakat peran serta fungsi dari lembaga BPKH ini, sehingga kebingungan masyarakat terkait investasi dana haji dapat terjawab melalui diskusi kali ini.

“Kami ingin menepis segala stigma yang ada di masyarakat terkait berita hoaxs yang beredar. Tentu Mahasiswa serta audiensi yang hadir bisa melanjutkan point penting yang di sampaikan untuk menjawab segala kebingungan masyarakat,” jelasnya.

Muhammad juga menjelaskan, bahwa dana yang selama ini di investasi ke BPKH masih aman dan liquid sehingga apabila ada kebingungan bisa langsung berkunjung ke web BPKH guna melihat secara langsung tabungan haji dari setiap calhaj.

“Kami juga sudah di Audit oleh BPK dan Alhamdulillah sudah 4  kali berturut-turut mendapat opini WTP tertinggi dan terbaik, sehingga kami memilih kampus karena tempatnya orang terpelajar sehingga bisa membantu untuk menyebarnya ke masyarakat ,” pungkasnya.

Suasana Foto Bersama Muhammad Akhyar Adnan bersama Wakil Rektor UMKT Suwono serta delegasi dari setiap lembaga

Dia juga menambahkan,  bahwa terdapat perbedaan antara Kemenag dan BPKH , yaitu Kemenag dengan tugas dan fungsinya untuk mengatur keberangkatan jamaah haji sampai pulang ke Tanah Air, sedangkan BPKH merupakan lembaga pengelolan dana haji yang sejauh ini terpercaya di Indonesia.

“Ini merupakan 2 hal yang berbeda antara tupoksi kerja dari Kemenag serta BPKH, tugas kami menjaga agar dana ini tetap  tumbuh dan aman  sehingga kami punya asas agar dana ini tetap terjaga   dan bekerjasama dengan Bank Syariah yang  tidak teraviliasi riba ,” tegasnya.

Kemudian, Dia Juga menyinggung terkait dana Kemaslahatan yang  sebagian masyarakat Kaltim belum mengetahuinya, bahwa  ada sekitar 3 Milayar dana ini yang belum di manfaatkan, sehingga dalam penggunaanya hanya  9 persen.

“Jika masyarakat Kaltim tidak mau mengajukan proposal, maka akan di gunakan oleh provinsi yang lain.Jadi silahkan ajukan ke lembaga Kami dan kami akan proses sesuai porsinya,” tutupnya.

Diskusi Invensi tersebut  turut  di hadiri Wakil Rektor UMKT, Suwono, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim Kyai Suyatman  serta sejumlah Ortom  dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se Samarinda seperti  sekolah  SD, SMP, SMK Muhammadiyah  se Samarinda dan  PDM, PCM se Samarinda serta  Pimpinan Wilayah (PW)  Aisyiyah Kaltim, PW Pemuda Muhammadiyah Kaltim, PW Nasyiatul Aisyiayah Kaltim, PW Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kaltim, PW Tapak Suci Kaltim, Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Kaltim dan DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kaltim.

[Asg|Sdh]

RELATED ARTICLES

Most Popular