Infokaltim.id, Samarinda – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Sufian Agus,Mewakili Gubernur Kaltim,membuka Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Tahun 2022 Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Unsur Pentahelix di Kota Samarinda di Grandballroom Crystal 5 Hotel Mercure Samarinda, Rabu (06/07/2022)
Kegiatan yang mengangkat tema “Dengan Semangat Revolusi Mental, Kita Tingkatkan Sinergitas dan Kolaborasi Antar Instansi menuju Kalimantan Timur yang Lebih Baik” dihadiri oleh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan pemuda, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat di Kota Samarinda serta Kepala Kesbangpol kabupaten dan kota se Kaltim.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Isran Noor menegaskan saat ini berada dalam era reformasi, menuju bangsa Indonesia yang unggul, maju dan sejahtera yang mampu membangun perabadan di Indonesia terutama di Kaltim.
“Dengan semangat reformasi, kita bertekad membuat perubahan, memperkokoh integritas, meningkatkan etos kerja dan memperkuat kepribadian dan identitas bangsa,menuju kaltim yang berdaulat,” kata Gubernur.
Isran Noor menambhakan, Revolusi Mental menjadi suatu keharusan dan gerakan ini harus dilaksanakan secara berkesinambungan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Ini merupakan suatu keharusan dan dengan penuh kesadaran yang secara berkesinambungan memupuk segala harapan, apalagi dengan pindahnya IKN, kita harus menyambut ini dengan berperan aktif dalam pemabangunan,”ujarnya.
Dengan Revolusi Mental, lanjutnya, negara ingin membangun manusia Indonesia yang berakhlak, berbudi pekerti, dan berperilaku baik sebagaimana yang tertuang dalam Ideologi negara kita sebagai acuan serta landasan Negara Demokrasi.
“Pancasila itu selalu mengingatkan kita akan pentingnya toleransi guna saling menghargai serta menghormati sesama warga negara yang baik guna menghindari konflik yang tidak kita inginkan,”tandasnya.
Dia menjelaskan, bahwa ASN terutama, mampu mengubah cara pandang, cara pikir, sikap, perilaku dan cara kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berorientasi pada kemajuan dan modernisasi, sehingga mampu berkompetisi dengan daerah-daerah lain. .
“Khususnya membentuk kepribadian ASN dalam kebudayaan melalui pembangunan sumber daya manusia (SDM) aparatur baru yang unggul dan yang mampu meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar instansi di lingkup OPD provinsi dan kabupaten/kota,” harapnya.
Diakhir sambutannya, Gubernur mengimbau ASN agar meningkatkan totalitas karakter bangsa, sehingga bisa meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa, menuju Indonesia yang maju, bermartabat dan sejahtera.
[AsglAdv Diskominfo Kaltim]