Hadi Mulyadi Himbau Masyarakat Berantas Narkotika dengan Pro Aktif Melapor

Wakil Gubenur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi.(Infokaltim.id/Ist)

Infokaltim.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi (Pemrov) lagi Gencar-gencarnya mengatasi permasalahan Narkotika yang akhir-akhir ini semakin menyebar luas di Kalimantan Timur (Kaltim). Langkah Pemrov ini dilakukan untuk meminimalisir pengedaran obat-obatan terlarang, Rabu (06/07/2022).

Wakil Gubenur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi berharap masyarakat bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian serta instansi terkait dapat bekerjasama untuk aktif memberantas narkoba yang menjadi ancaman untuk Generasi Muda Indonesia.

“Narkoba adalah musuh bangsa, musuh negara dan musuh kita bersama,” kata Wagub Hadi Mulyadi saat Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening Samarinda, baru-baru ini.

Menurut Hadi, sinergi, dukungan dan kerja sama antara masyarakat dan Aparatur Negara dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat diperlukan. Karena pada level masyarakat bawah di tingkat RT, diakuinya, lebih mengetahui jika ada warga yang menggunakan narkoba.

“Mereka harus laporkan secara aktif jika mengetahui ada warga yang terlibat narkoba, baik dia pemakai, bandar, atau kurir sekalipun harus segera di laporkan kepada pihak keamanan sehingga bisa di tindak tegas, “ujar Hadi.

Hadi Mulyadi ini pun meminta jajaran BNN provinsi hingga kabupaten dan kota untuk terus menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat. Khususnya kepada pelajar dan anak didik serta mahasiswa sebagai generasi milenial dan penerus bangsa.

“BNN harus proaktif mensosialisasikan bahaya narkoba ke anak didik kita, dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi, karena mereka inilah yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan yang akan datang,” tegasnya.

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba bagi mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini sudah merambah hingga merasuki kesendi-sendi kehidupan bangsa yang tentunya berdampak negatif pada kehidupan masyarakat secara umum tanpa terkecuali.

“Tidak mustahil anak didik kita tidak tau barang haram itu, lalu coba-coba, terus kecanduan. Itu bahaya, ancaman bagi generasi penerus kita,maka perlu pengawasan orang tua yang lebih intens pada anak nya,” ungkapnya

Selain itu, Wagub mengingatkan mereka yang sudah terlanjur mengkonsumsi narkoba terlebih kecanduan untuk melaporkan diri secara sukarela ke aparat hukum maupun petugas BNN, sehingga dapat diatasi yaitu melalui program rehabilitasi.

“Sehingga segera mendapat perawatan dan rehabilitasi secara baik, guna mempercepat proses kesembuhan,bagi mereka yang yang ingin berhenti menggunakan benda haram ini,” pesan Hadi.

[AsglAdv Disominfo Kaltim]