Infokaltim.id, Samarinda- Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim periode 2022-2027 menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VII Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim periode 2022-2027 yang digelar di Auditorium Universitas Tujuh Belas Agustus (Untang) 1945, Selasa (05/07/2022) turut dihadiri Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa.
Suharso Monoarfa menyampaikan, dengan momentum Musprov Kadin Kaltim ini diharapkan memotivasi generasi milenial atau generasi muda untuk menjadi pengusaha andal di Indonesia agar generasi muda menjadi pengusaha adalah pilihan utama.
“Karena, pengusaha turut mendukung pembangunan ekonomi masyarakat dan bangsa. Untuk itu, saya mengajak generasi muda juga bisa menjadi pengusaha yang sukses layaknya para pengurus Kadin di negeri ini,” pungkasnya.
Suharso menginingkan agar generasi muda menjadi pengusaha, maka turut serta dan mampu menghadapi tantangan di negeri ini. Sehingga, para pengusaha muda mampu menjadi sosok penyelesai masalah di Indonesia.
“Bagaimana dapat mewujudkan itu semua, maka generasi muda sudah sejak dini mempunyai cita-cita sebagai pengusaha, sehingga ketika ada kesempatan mampu meraih kesuksesan,” terangnya.
Diungkapkan Ketua Umum Partai PPP itu, bahwa generasi muda bisa mencontoh para pengusaha-pengusaha sukses di Indonesia. Bahkan, dirinya menyarankan di bangku kuliah ada mata kuliah motivasi menjadi pengusaha, sehingga terbangun jiwa wirausaha generasi muda.
“Perlu pendidikan di perguruan tinggi untuk memotivasi para generasi muda untuk menjadi pengusaha sukses di masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara Gubernur Kaltim, Isran Noor diwakili Pj Sekda, Riza Indra Riadi berpesan generasi muda agar mampu menjadi bagian penting mendukung pembangunan daerah. Terutama, bisa menjadi pengusaha yang kreatif dan tergabung di Kadin.
“Saya yakin, generasi muda atau pengusaha muda yang tergabung di Kadin dapat mendukung pembangunan daerah. Karena itu, diperlukan kekompakan para pengusaha muda untuk membangun daerah. Apalagi, Kaltim sudah ditetapkan sebagai IKN, tidak ada alasan pengusaha muda tak membantu,” jelasnya.
[Ard | Adv Diskominfo Kaltim]