Anggota DPRD Kaltim Ambulansi Komariah Gelar Dialog Rakyat Bahas Soal Realisasi Penggunaan APBD 2024 dengan Warga Sidodadi

Suasana dialog rakyat antara Anggota DPRD Kaltim, Ambulansi Komariah dengan warga Jalan Anggur. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Sebagai wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Samarinda tentu memilik tanggungjawab untuk turun ke masyarakat melakukan dialog dua arah sebagai bentuk menyerap keinginan warga soal perkembangan pembangunan infrastruktur di Kalimatan Timur (Kaltim)  khususnya di Samarinda.

Hal itu dilakukan oleh salah satu Anggota DPRD Kaltim, Ambulansi Komariah. Dia turun langsung menemui warga di Jalan Anggur Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu pada Minggu (28/04/2024).

Ibu Kom sapaan akrabnya disambut oleh warga di salah satu rumah yang menjadi pertemuan dalam dialog rakyat tentang pengawasan penggunaan anggaran pendapatan belanja  daerah (APBD) Provinsi Kaltim tahun 2024.

Warga pun antusias melakukan dialog dua arah antara Anggota DPRD Kaltim dan warga setempat. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 2 jam itu nampak terlihat semangat masyarakat menyampaikan saran, masukan dan apresiasi kepada Anggota DPRD Kaltim yang  telah memenuhi sejumlah keinginan masyarakat dan dapat bersilaturahim secara langsung dengan warga.

Sesi foto bersama antara warga Jalan Anggur dan Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ambulansi Komariah usai kegiatan dialog rakyat.

Komariah menyampaikan pertemuan dengan warga tersebut merupakan bagian dari rutinitasnya sebagai Anggota DPRD Kaltim dan juga sebagai tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat yang saat ini mengemban amanah masyarakat Samarinda.

“Ini sebagai kewajiban kami sebagai anggota DPRD Kaltim, dan juga menjalankan fungsi pegawasan dan anggaran, sehingga perlu kita temui warga sehingga ada dialog apa yang sudah dirasakan oleh masyarakat dampak dari APBD dan pembangunan infrastruktur di Samarinda,” terang Bu Kom.

Warga pun antusias memberikan masukan dan saran serta dampak pembangunan yang sudah dirasakan seperti pemenuhan air minum, jalan, drainase dan pembangunan infrastruktur lainnya.

Sementara juga warga menginginkan agar pemerintah memperhatikan industri ibu rumah tangga usaha UMKM sehingga ada pemberdayaan yang berkesinambungan.

“Jadi warga juga meminta seperti ada kelompok usaha UMKM ibu-ibu, sehingga mereka juga mendapatkan pendapatan tambahan dari industri usaha rumahan berbasis kelompok,” tuturnya.

Warga juga meminta beberapa lokasi yang perlu dibangun jalan dan sebagian juga daerah di Jalan Anggur itu belum mendapatkan air bersih.

“Mereka juga mengeluhkan soal air keruh dan biasanya kotor, sehingga ibu-ibu mengeluh hampir setiap hari menguras bak dan dianggap tak higienis,” tukasnya.

Warga pun mengapresiasi Bu Kom mereka merasa senang sebab baru kali ini dikunjungi langsung Anggota DPRD Kaltim Fraksi Gerindra tersebut.

Warga berharap Bu Kom kembali menyapam mereka sehingga silaturahim terus terjalin dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.

“Masukan dan saran warga akan kami catat dan menampung sebagai aspirasi untuk kami perjuangkan di parlemen dan sebagaian juga usulan yang perlu dilakukan koordinasi dengan instansi terkait sehingga apa saja kendala dan yang harus dipenuhi sehingga permohonan warga itu dapat kita menemukan solusinya,” ujar Komariah.