Angkasa Jaya Minta Pemkot Seriusi Permasalahan TPA yang Mulai Membludak

Penumpukan sampah di TPA Bukit Pinang yang sudah mulai dilakukan.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Persoalan sampah seakan tak ada habisnya di Kota Tepian, padahal sudah ada sosialisasi dan imbauan ke masyarakat.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani bahwa masyarakat harus mengambil langkah kesadaran.

“Padahal kita sebagai kota jasa dan menjadi ibu kota provinsi, namun masih menghadapi tantangan besar terkait masalah sampah,” ujarnya, Sabtu (08/07/2023).

Saat ini populasi Kota Samarinda mencapai 837 ribu jiwa, dan diperkirakan menghasilkan sekitar 214.347,89 ton atau 587,25 ton sampah per hari.

Padahal, Angkasawan menuturkan dunia baru saja memperingati hari bebas kantong sampah pada 3 Juli lalu.

“Harusnya dengan adanya peringatan bisa meningkatkan kesadaran akan bahaya kantong plastik dan mendorong langkah-langkah menuju solusi yang lebih berkelanjutan,” bebernya.

Oleh karenanya, Angkasa meminta langkah tegas dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk bisa menangani terkait luapan sampah ini.

Karena permasalahan sampah yang belum tuntas ini khususnya di Sambutan dan Gunung Bukit Pinang yang menjadi lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Dua tempat ini kan sudah mau penuh, nah bagaimana selanjutnya dari Pemkot Samarinda untuk memperhatikan dan mencari lahan baru sebagai langkah penyelesaian,” bebernya.

Padahal, sampah juga memiliki potensi sebagai salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup baik.

[ Anr | Ard | Ads ]