Anhar Jadi Narasumber pada Diskusi HMI Samarinda Sentil Tambang Ilegal

Suasana diskusi yang dihadiri Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar menjadi narasumber pada diskusi publik yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda, guna bahas pemanfaatan potensi reklame dalam bentuk lain Kota Tepian yang digelar di Warkop Bagios. Kamis (17/11/2022).

Anhar dalam diskusi tersebut dirinya lebih banyak menyingung soal penambangan ilegal di Samarinda ini sangat marak perlu dilakukan penindakan.

“Melihat seluruh paparan pemateri sebelumnya, meminta kepada seluruh pihak terkait agar meniadakan tambang di Samarinda,” ujarnya.

Terlebih menurut Anhar, apabila dibandingkan dengan keuntungannya bagi masyarakat, tambang hanya memberikan kerugian yang besar. “

Tidak boleh lagi ada tambang di Kota Samarinda titik,” tegasnya.

Politikus PDIP itu membeberkan bahwa semakin hari, persoalan tambang semakin tak terkendali, seperti banyaknya sungai-sungai yang ditutup, sementara tambang semakin merajalela.

“Pasti kalau kita lihat aspek keuntungannya, lebih banyak mudaratnya daripada untungnya,” pungkasnya.

Anhar mengatakan bahwa pemanfaatan reklame seperti pengolahan kolam percontohan dan perkebunan percontohan tidak akan pernah bisa menjadi basis ekonomi Samarinda.

“Bohong semua itu tadi, jadi sekarang pemangku kepentingan Kota Samarinda harus berani untuk menolak dengan tegas seluruh tambang, harus ditiadakan,” tegasnya.

Bahkan kata Anhar, saat ini tambang illegal dan legal ini sudah sulit dibedakan, saking banyaknya bertebaran. Maka dari itu, solusinya adalah peniadaan seluruh tambang di Samarinda.

[Ard | Ads]