Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Buka Wisata Ramadan 1443, Resmi di Buka Andi Harun, DPRD Samarinda Beri Apresiasi

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat memukul bedung tanda Wisata Ramadhan resmi di buka disaksikan seluruh Forkompinda dan Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono (kelima dari kiri). (Infokaltim.id/Ard).

Infokaltim.id, Samarinda– Wali Kota Samarinda, Andi Harun resmi membuka Wisata Ramadhan 1443 hijriah di Halaman GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa, Selasa (05/04/2022).

Memontum dibuka Wisata Ramadhan yang bertemakan “Samarinda Ramadhan Berbagi” tersebut turut disaksikan oleh Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono.

Usai pembukaan Wisata Ramadhan atau biasa dikenal dengan pasar Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya itu, Sugiyono mengungkapkan bahwa dirinya mengapresiasi pihak Pemkot Samarinda yang telah menyelenggarakan Wisata Ramadhan tersebut.

Hal itu menurutnya, di tengah badai Covid-19 yang baru saja terjadi bahkan belum usai hingga mengakibatkan terhentinya kegiatan ekonomi masyarakat tidak berjalan baik.

“Alhamdulillah ya, dengan acara ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kembali pulih pasca Covid-19 ini, ungkap Sugiyono.

Di samping itu juga, kata Sugiyono selain ekonomi masyarakat tumbuh, syiar keagamaan juga berjalan dan peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) pun meningkat.

Namun, Sugiyono menyoroti fasilitas protokol kesehatan (prokes) yang masih minim dan pengunjung Wisata Ramadhan yang tidak patuh terhadap Prokes misalkan penggunaan masker tidak menutup secara rapih dan hanya sebagai formalitas saja.

“Pasti kita semua ingin agar ekonomi masyarakat tubuh kembali terutama pelaku UMKM, tapi perlu diingatkan juga soal prokes yang masih minim, ini perlu perhatian Pemkot Samarinda,” tuturnya.

Sementara, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan dibukanya Wisata Ramadhan sebagaimana seperti pada tahun sebelumnya, bahwa kegiatan ini termasuk syiar yang bertujuan untuk menggerakan ekonomi masyarakat.

“Saya sangat optimis bahwa ekonomi masyarakat bangkit dan tumbuh signifikan lewat Wisata Ramadhan ini, semua stand pun bervariasi mulai dari kuliner dan properti lainnya,” sebut Andi Harun.

Dia juga menyampaikan, agar semua pengunjung harus memakai pakaian yang sopan demi menjaga kekhusyuan dalam menjalani ibadah puasa terutama ibu-ibu harus memakai gamis.

“Kegiatan ini karena Wisata Ramadhan yang bernuansa religi maka atribut pun diatur sebagai menggerakan syiar Islam,” tegasnya.

Andi Harun pun mengakui, bahwa penerapan prokes di Wisata Ramadhan ini belum diterapkan seratus persen, namun dirinya mengingatkan jajarannya dan pihak penyelenggara yang bekerja sama dengan Pemkot Samarinda melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) agar segera memperhatikan prokes hingga pembenahan fasilitas seperti tiang-tiang stad harus dibungkus dengan kain.

“Karena semua stand yang buat itu sangat berbeda dari tahun sebelum agar terlihat rapi, bersih dan nyaman. Kemudian prokes harus lebih ketat termasuk penggunaan aplikasi peduli lindung,” tegasnya.

[Ard|Ads]