Ganggu Kenyamanan Pengendara Lain, Balapan Liar Harus Ditindak

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi. (Infokaltim.id/Ardian).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi meminta Dinas Pendidikan agar menegur sejumlah sekolah yang siswanya mengikuti aksi balapan liar setiap malam menjelang sahur puasa.

Sebab menurutnya, setiap tahun menjelang Ramadhan atau bulan puasa biasanya para pemuda kerap melakukan aksi balap liar di jalan umum, hal itu sudah menjadi tradisi tahunan bahkan jadi momok permasalahan di tengah masyarakat.

“Biasanya aksi balapan liar tersebut lebih banyak dari kalangan pelajar yang masih duduk di bangku sekolah SMP dan SMA yang melakukan aksinya pada waktu dini hari, ini menimbulkan bising dan kegaduhan warga sekitar tempat aksi balapan liar seperti di jalan perkotaan,” ungkap Maswedi, Senin (04/04/2022).

Jika ditemukan siswanya yang melakukan aksi balapan liar, maka disebutkan Maswedi pihak sekolah harus memberikan teguran keras hingga penindakan secara administratif terhadap pelaku kejahatan balapan liar tersebut.

“Karena hal itu berbahaya bagi keselamatan dirinya dan pengguna jalan lain, bahkan bisa juga warga sekitar jadi korban kecelakaan atas aksi mereka,” tuturnya.

Menurut Maswedi, untuk mengatasi aksi liar yang dilakukan bagi para pelajar, sebaiknya berikan tugas tambahan dalam hal kegiatan keagamaan pada Ramadhan ini seperti tugas tadarus di masjid atau musolah dan tugas ibadah lainnya.

“Saya kira tugas-tugas seperti itu juga dapat meminimalisir aksi balapan liar yang dilakukan para pelajar,” sebutnya.

Selain itu, kata Maswedi, peran orang tua untuk mengawasi dan memberikan teguran keras terhadap anaknya jika ditemukan melakukan aksi balapan liarnya. Pengawasan terhadap anaknya perlu ditingkatkan, ajaklah mereka untuk menghabiskan waktu beribadah ketimbang beraktivitas hal yang lebih banyak mudhoratnya.

“Perlu orang tua terutama mengawasi dari sisi lingkungannya, seperti pergaulan sesama temannya, kebiasanya dan karakteristik serta hobi dari temannya juga berpengaruh,” ujarnya.

Kendati demikian, Politikus Nasdem tersebut mendorong agar pihak kepolisian jangan segan-segan untuk menindak secara tegas terhadap pelaku aksi balapan liar yang sangat meresahkan masyarakat saat malam hari.

“Balap liar ini dikategorikan sebagai kejahatan, karena menimbulkan kegaduhan di lingkungan masyarakat, akibat dari suara bising kendaraannya yang sedang balapan. Jadi kami minta ditindak,” pungkas Maswedi.

Hal lain juga, kata disebutkan Maswedi, bahwa aksi balapan liar itu dapat memicu kecelakaan yang dapat menimbulkan korban jiwa, baik dari para pembalap, penonton dan terutama pengendara jalan lainnya.

“Aksi ini memang harus dibasmi karena sudah menimbulkan kegaduhan yang merugikan orang lain,” tutupnya.

[Ard|Ads]