Bangkitkan UMKM dan Bumdes Loa Duri Ulu Berbasis Digitalisasi, Prodi Magister Manajemen UMKT Gelar Pelatihan

Sesi foto bersama usai kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Prodi Magister Manajemen UMKT kepada pelaku UMKM dan Bumdes Permata Desa Loa Duri Ulu. (Infokaltim.id/Ardian).

Infokaltim.id, Tenggarong- Kontribusi perguruan tinggi bukan hanya mendidik dan meluluskan mahasiswa, namun kampus juga memiliki tanggungjawab pengabdiannya dalam aspek sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.

Hal itu sejalan dengan kegiatan pengabdian terhadap masyarakat yang dilakukan oleh prgram studi (Prodi) Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menggelar pengabdiannya untuk pemberdayaan ekonomi bagi Bumdes Permata dan UMKM di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Desa Loa Duri, Jalan Perjuangan, Jum’at (18/03/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan Magister Manajemen UMKT tersebut dengan mengangkat tema “Pengembangan Kewirausahaan, Akutansi dan Perpajakan Berbasis IT bagi Bumdes dan UMKM di Desa Loa Duri Ulu.”

Ketua tim pengabdian masyarakat Prodi Magister Manajemen UMKT, Doktor Fenty Fauziah menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya sebetulnya telah terjalin sejak 2021 lalu dengan Pemerintah Desa Loa Duri Ulu.

“Kegiatan yang surapa juga kami telah lakukan sejak Februari 2022 lalu, itu kami memberikan pelantihan kepada pelaku UMKM dan Bumdes mulai akutansi terlebih dahulu,” ungkap Fenty.

Sedangkan, kata Fenty, kegiatan yang dilakukan pada kali ini merupakan lanjutan dari kegiatan pengabdian sebelumnya.

Sehingga, disebutkan Fenty, bahwa para masyarakat dapat memahami dari akuntansinya, bertujuan untuk menghasilkan pelaporan keuangan dengan baik ketika mengelola penghasilan serta diperuntukan bagi pelaporan wajib pajak pribadi atau badan hukum.

“Sekarang ini kami memberikan pelatihan tentang cara memasarkan produk dari hasil olahan Bumdes dan UMKM secara digitalisasi,” tuturnya.

Selain itu, disebutkan Fenty, pihak juga memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM dan Bumdes Permata Desa Loa Duri Ulu tentang perpajakan mulai dari cara mendaftar atau registrasi, pembayaran hingga pelaporan pajak.

“Pelaku UMKM perlu diedukasi tentang pelaporan keuangan dari hasil usahanya, menjual produk kemudian dari hasil itu pasti membayar pajak juga jika penghasilannya berkisar Rp 50-60 juta per tahun bagi pekerja, sedangkan bagi pelaku UMKM berkisar 4,8M pertahun berdasarkan PP No.23/2018” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Fenty, bahwa untuk pelaporan pajak itu berdasarakan hasil usahanya. Laporan keuangan diperlukan ketika pelaku UMKM dan Bumdes melakukan pelaporan tahunannya. Bagi Pelaku UMKM itu menggunakan formulir 1770 dan bagi Bumdes digunakan formulir 1771.

Diungkapkan Fenty, pihaknya juga mengajarkan kepada peserta pengabdian masyarakat tersebut tentang cara memfoto produk yang lebih keren, mengedit dan memposting diberbagai platform media sosial atau market place secara digitalisasi.

“Karena kami melihat bahwa peluang jual beli lewat marketplace itu sangat besar, hanya dari rumah bermodal gadget bisa melakukan transaksi jual beli secara online,” sebutnya.

Manfaat dari pengabdian ini, disebutkan Fenty, diharapkan para pelaku UMKM dan Bumdes Permata Desa Loa Duri Ulu, usahanya lebih berkembang lagi. Kemudian, dapat memasarkan produknya ke market place yang sudah disediakan oleh UMKT.

“Bumdesnya juga berkembang, kesejahteraan masyarakat meningkat dan tentunya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga dapat mendampingi dan pajak pun pasti meningkat,” pungkasnya.

Pada intinya bahwa pelaku UMKM dan Bumdes Desa Loa Duri Ulu ini diberi edukasi yang inovatif dan kreatif terutama memasarkan dan menjual produknya melalui marketplace atau platform media sosial lainnya.

“Tapi pengabdian ini akan kami dampingi atau diberi pelantihan kembali sampai mereka paham seperti akutansi, pelaporan pajak dan posting produk di marketplace,” ujarnya.

Fenty mengharapkan, ke depan para pelaku UMKM lebih inovatif dan kreatif dalam mengolah produknya dan memiliki tempat untuk berjualan.

Sementara anggota tim pengabdian masyarakat Prodi Magister Manajemen UMKT, Arbansyah menambahkan kegiatan ini mengajari termasuk cara memfoto produk, teknik pengambilan, editing dan mengupload di media sosia maupun markerplace yang telah dibuat oleh UMKT.

“Tadi kami sudah mengajari tekniknya termasuk mengupload ke market place namun masih ada kekurang fitur diaplikasi itu. Sementara produk UMKM dan Bumdes beraneka ragam,” tambahnya.

Karena, kata Arbansyah, dalam marketplace yang dibuat itu hanya mengupload hanya tiga kategori atau pilihan seperti sembako, buah-buahan dan sayuran.

“Nanti kami tambahkan fiturnya seperti produk pengerajin kain tenun dan makanan ringan dan lainnya,” sebutnya.

Pihaknya bakal berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan UMKM masyarakat Desa Loa Duri Ulu berbasis digitalisasi.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Magister UMKT, Doktor Fenty Fauziyah (kanan) dan Anggota Tim, Arbansyah (kiri) tengah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dan Bumdes Permata Desa Loa Duri Ulu.

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan pihak Prodi Magister Manajemen UMKT tersebut sangat diapresiasi oleh Sekretaris Desa Loa Duri Ulu, Dewa Tri Arinda.

Bagi dia, kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan pengetahuan kita, bermafaat bagi ibu-ibu pelaku UMKM dan Bumdes Permata yang ada di Desa Loa Duri Ulu.

“Ini menjadi komitmen kami bersama UMKT untuk mengembangkan usaha dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Dewa.

Dia menyebutkan, kampus UMKT dan Desa Loa Duri Ulu telah menjalin kerjasama yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat, projek pengarsiapan, pembinaan Bumdes Permata, keuangan dan perpajakan.

Terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut merupakan kolaborasi antara UMKT, Bumdes Permata, PPK dan Pemerintah Desa Loa Duri Ulu.

Produk lokal hasil kreatifitas pelaku UMKM dan Bumdes Permata Desa Loa Duri Ulu.

Kendati demikian, Ketua tim pengabdian masyarakat, Fenty Fauziah beserta anggotanya Arbiansyah, Bun Yamin serta seluruh mahasiswa magister Manajemen kampus UMKT sangat mengapresiasi terhadap pelaku UMKM, Bumdes dan Pemerintah Desa Loa Duri Ulu yang telah memfasilitasi dan antusias mengikuti kegiatan hingga selesai.

Sebagai informasi produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM dan Bumdes Permata Desa Loa Duri Ulu seperti Elat Sapi, krisela, kain tenun, sayuran, kripik, obat-obatan tradisional, kue-kue, baju motif khas Kutai yang merupakan hasil binaan PPK dan Bumdes Desa Loa Duri.

Acara tersebut dihadiri seluruh masyarakat Desa Loa Duri Ulu terutama ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pelaku UMKM, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Permata, mahasiswa magister Manajemen UMKT dan pegawai di lingkungan Desa Loa Duri Ulu.

[sdh]