Infokaltim.id, Samarinda- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Festival Literasi Akademi Manusia Indonesia (AMI) sekaligus mengukuhkan sejumlah pengurus tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan. Acara tersebut digelar di Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Minggu (5/12/2021).
Acara Festival Literasi AMI tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora. Diantaranya mengawali pembicaraan pada Festival Literasi AMI yaitu Rofi Munawar selaku Bidang Pengembangan Teritori (Bangter 4) DPN Partai Gelora. Dia mengatakan, hadirnya seluruh pengurus pada festival tersebut menjadi kekuatan besar bagi kader partai membawa perubahan dan arah baru untuk kemajuan Negara Indonesia.
“Membawa perubahan itu sederhana perhatikan dan saling menguatkan dan memberdayakan disekelilingmu bantulah kaum yang lemah dan terzholimi,” ungkap Rofi kepada kader Partai Gelora Kaltim.
Sementara, Direktur AMI DPN Partai Gelora, Coach Gunawan saa konferensi pers, dia menyebutkan acara Festival Literasi ini digelar diseluruh Indonesia termasuk Kaltim. Tujuannya adalah, kata Gunawan, pihaknya ingin merubah hubungan partai politik dengan masyarakat agar lebih dengan dengan cara memperkaya literasi dan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh AMI DPN Partai Gelombang Rakyat itu.
“Ini sebagai pekerjaan rumah (PR, red) kami, untuk memberdayakan seluruh rakyat Indonesia khususnya Kaltim,” ungkapnya.
Kader Partai Gelora di Kaltim, disebutkan Gunawan sudah sebanyak 35.000 yang telah memiliki kartu tanda anggota (KTA), dari sekian data yang dihimpun pihaknya ternyata sekitar 60 persen kader-kader muda lebih banyak memiliki status pendidikan sampai tingkat sekolah menengah ke bawah.
“Kami memandang bahwa, kesadaran politik pemuda untuk merubah dirinya sangat besar melalui Partai Gelora, sebagai partai rakyat dan membawa perubahan arah baru untuk negara dan bangsa, tentunya kami memiliki tanggung jawab salah satunya melalui Festival Literasi AMI,” jelas Gunawan.
Festival Literasi yang digelar oleh Partai Gelora melalui AMI ini, kata Gunawan, suatu terobosan baru berbeda dengan partai politik (Parpol) pada umumnya. Sehingga pihaknya terus mendorong seluruh kader di Kaltim agar nantinya Ibu Kota Negara pindah ke Kaltim yang menyerap 1 juta tenaga kerja, bahwa kader-kader dan sumber daya manusia (SDM) warga Kaltim siap untuk mengisinya.
“Kami (Partai Gelora, red) mendorong agar SDM Kaltim terus ditingkatkan, salah satunya beasiswa yang sudah disediakan oleh Pempov Kaltim, kebetulan Wakil Gubenur adalah Ketua DPW Partai Gelora memiliki Semangat untuk memajukan SDM Kaltim dengan anggaran 150 miliar selam 3 tahun,” ujarnya.
Selain itu, Ratu Ratna Damyani selaku Kepala Bidang (Kabid) Kerjasama Lembaga DPN Partai Gelora mengatakan, bahwa partai ini hadir dengan membawa arah baru lewat gerakan literasi ini dengan merubah mindset dan hubungan antara parpol dan rakyat yang selama ini transaksional, sehingga pihaknya ingin maju bersama membentuk jati diri dan karakter, untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Sehingga Partai Gelora hadir dengan cita-cita besar bersama rakyat untuk membentuk sebuah peradaban melalui literasi ini, kami yakin kesuksesan akan berpihak kepada kita semua,” pungkas Ratu.
Kendati Demikian, Ketua DPW Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan, Fesitival Literasi ini akan membawa perubahan besar bagi Kaltim, sebagai bangsa yang ingin maju, maka sebagai generasi anak bangsa harus terus mengikuti agenda literasi dalam membaca maupun menulis sebagai awal membangun sebuah peradaban.
“Untuk memajukan negara ini tentu beranjak pada konsep yang lahir dari literasi-literasi, persoalan besar yang kita sama-sam hadapi adalah krisis literasi, maka kemudian Partai Gelora membentuk sebuah wadah AMI untuk menuntaskan persoalan itu,” ucap Hadi.
Target ke depan, dari Partai Gelora, diungkapkan Hadi, bahwa dengan kesadaran literasi, Indonesia bakal menjadi negara yang kuat dan 5 besar dunia menguasai semua lini, terutama generasi muda terus belajar dan belajar dimana saja termasuk AMI Partai Gelora.
“Sebagaimana bangkitnya Budi Utomo dan Sumpah Pemuda buah dari gerakan anak muda hingga negara kita merdeka, sehingga kami Partai Gelora berharap generasi muda penerus kemajuan bangsa ini terus berbenah melalui gerakan literasi ini,” tuturnya,
Wakil Gubernur Kaltim itu mengungkapkan, bahwa Partai Gelora di Kaltim memiliki target selain menjaring kader hingga 200 ribu sampai 1 juta, namun juga persiapan pertarungan pada 2024, dia optimis akan memenangkan kader-kader pada kontestasi politik daerah maupun nasional.
“Karena semua struktural dan pengurus di Kaltim sudah 100 persen dan sebanyak 35 ribu susah ber-KTA, dan paling lengkap seluruh provinsi lainya setelah DKI Jakarta,” sebutnya.
Namun, hal menarik lainnya, kata Hadi, bahwa Partai Gelora terbentuk secara hukum di masa Covid-19, mulai mendaftarkan, verifikasi hingga diputuskan dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM secara online. Artinya, kata Hadi, bahwa Partai Gelora ini salah satu partai pertama yang memanfaatkan perubahan zaman melalui digitalisasi.
“Ini prestasi, di tengah pandemik, kami bisa bekerja keras, tanpa menyerah dan tak kenal lelah, tanpa kalah dengan keadaanya,” pungkasnya.
Dengan situasi semacam itu, kata Hadi, pihaknya bisa melewati dan mampu bekerja secara maksimal, maka pihaknya yakin pertarungan politik pada pemilun 2024 Partai Gelora akan menang dan 10 persen suara dari Kaltim.
“Kata kunci adalah kerja keras dan semangat untuk membangu Kaltim dan Indonesia bersama Partai Gelora,” kata Hadi.
Diketahui, kepengurusan Partai Gelora di Kaltim mulai dari pengurus tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan sudah memiliki struktur keanggotaan yang lengkap 100 persen, sementara kepengurusan ditingkat kelurahan masih dalam proses dan sudah mencapai 85 persen. Sedangkan keanggotaan yang tercatat di Kaltim, telah mencapai 35 ribu dengan target 500 ribu hingga 1 juta kader yang memiliki KTA Partai Gelora Kaltim pada 2024.
Pengurus Partai Gelora secara nasional dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota sudah 100 persen, sementara DPC Partai Gelora yang berada di kecamatan telah mencapai 85 persen. Target hingga 2024 mendatang, Partai Gelora memiliki kader ber-KTA sebanyak 200 ribu hingga 10 juta, dan menang pada pemilihan umum dalam kontestasi politik pada 2024 mendatang.
[Sdh]