Bantuan Sosial Ekonomi dan Bedah Rumah Harus Segera Ditangani, Upaya Atasi Kemiskinan di Samarinda

Anggota Komisi III DRPD Kota Samarinda, Markaca diruang kerjanya. (Infokakaltim.id/lis).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Fraksi Partai Gerindra, Markaca menilai angka kemisikinan di Samarinda memang masih ada tentu ini merupakan hal menjadi prioritas dan pekerjaan rumah (PR) bagi semua pihak terutama Pemkot.

Selain itu juga kata Markaca diantara kemiskinan masyarakat itu sebagian besar tidak memiliki rumah layak huni, tentu program bedah rumah juga harus dijalankan.

“Bedah rumah masih menjadi PR dalam program penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda,” ujar Markaca.

Dia meminta tugas masing-masing dinas harus menyelesaikan persoalan tersebut, menurutnya hal itu sangat krusial yang harus ditangani secara cepat dan tepat.

“Ya, harus kolaborasi, misalkan Dinas Sosial tangani segi ekonomi sosialnya atau bantuan sosialnya, sementara Dinas Perumahan menangani bagian fisik rumah tidak layak huni agar dibantu,” tukasnya.

Bagi Angggota Komisi III DPRD Samarinda ini bahwa program bedah rumah ini adalah langkah yang sangat bagus. Apalagi pemerintah koa (pemkot) memperbaiki rumah-rumah warga dengan status miskin ekstrem.

“Memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang secara dilihat kurang layak dan mereka rata-rata dibawah garis kemiskinan,” kata Markaca.

Akan tetapi, Markaca menyampaikan berjalannya program tersebut dengan catatan yang harus dibangun bukan sekadar ‘rumah’, namun harus hak milik secara legal.

“Legalitas tentang tanahnya, dan rumahnya, jadi kalau menurut saya yang ngontrak jadi tidak bisa. Jadi mereka yang dibantu memang secara aturan memenuhi syarat,” jelasnya.

Politisi Fraksi Gerindra itu juga mendukung keputusan ini. Di mana, pemkot tidak mungkin menyalahi aturan dengan membedah rumah yang bukan hak dia, dan keadaan rumah yang memang perlu perbaikan.

“Jadi ya sudah lumayan berjalan, pemerintah kan juga perlu waktu. Serta disediakan anggaran dan biayanya, mungkin ada beberapa yang belum terlaksana,” bebernya.

Namun, dirinya meyakini program ini akan terus dimaksimalkan, seandainya belum semua. Karena menurutnya pemerintah juga pasti ingin program ini berjalan.

[Anr|Anl|Ads]