Basri Rase Sebut Tenaga Honorer di Lingkup Pemkot Bontang Kesejahteraannya Bakal di Tingkatkan jadi UMK

Wali Kota Bontang, Basri Rase. (infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Bontang- Masalah kesejahteraan para pekerja honorer di pemerintahan sampai saat ini masih menjadi polemik salah satunya di Kota Bontang.

Meskipun aturan belakangan ini tenaga honorer akan beraloh ke PPPK, namun diseluruh kabupaten/kota sebagian lembaga yang masih memperkerjakan tenaga honorer.

Dikonfirmasi ke Wali Kota Bontang, Basri Rase, dia memastikan bahwa gaji honorer akan naik setara Upah Minimum Kota (UMK). Namun kenaikan baru akan diterapkan setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2023 diketuk.

Basri mengatakan nantinya senilai Rp 3,4 juta. Diketahui saat ini gaji rata-rara tenaga honorer berjumlah Rp 3,2 Juta per orang. Namun juga terdapat selisih karena disesuaikan jenjang pendidikan. 

“Iya kita naikkan UMK. Penambahannya tidak banyak karena kan gaji honorer sudah di atas Rp 3 juta,” kata Basri Jum’at (30/6/2023). 

Untuk jumlah tenaga honorer juga tidak berubah dan bertambah. Karena saat ini diketahui Pemkot Bontang juga tidak ada lagi penambahan tenaga honorer. 

Sebagai informasi, jumlah tenaga honorer baik itu struktural maupun fungsional di lingkungan Pemkot Bontang berjumlah 2.233 orang. Selain itu, Pemkot juga berencana memberikan insentif transportasi bagi honorer yang berkantor di Bontang Lestari. Namun rencana ini masih dalam tahap kajian. 

“Untuk penambahan biaya transportasi masih dibahas,” kata Basri.

[Ard|Ads kominfo bontang]