Bebaskan Anak Bereksperimen, Puji Dukung Penerapan Kurikulum Merdeka

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Kurikulum Merdeka sudah mulai di implementasikan sejak 2022 lalu di seluruh daerah se-Indonesia.

Dengan adanya kurikulum yang baru mendapat dukungan dari Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti bahwa kurikulum yang baru ini memberikan manfaat karena disesuaikan dengan keadaan saat ini.

“Kita optimis kalau Kurikulum Merdeka bisa diimplementasikan cerara optimal di seluruh satuan pendidikan yang ada di Kota Samarinda,” ujar Puji, Senin (26/06/2023).

Menurut perempuan yang akrab disapa Puji itu bahwa Kurikulum merdeka merupakan konsep yang bertujuan untuk memberikan kebebasan pada peserta didik.

Dalam artian, para murid bebas bereksperimen sesuai dengan mate pelajaran yang tengah dikerjakan. Anak akan lebih mengembangkan imajinasinya.

“Ini merupakan konsep, jadi anak-anak bisa mengatur dan mengembangkan cara belajar mereka secara mandiri tanpa guru sebagai pusat pembelajaran,” imbuhnya.

Kemudian, kata dia, sekolah juga harus melaksanakan Proyek Profil Penguatan Siswa Pancasila (P5) untuk memetakan minat dan kemampuan siswa guna memaksimalkan implementasi Kurikulum Merdeka.

“Jadi anak itu bebas melakukan apa saja tetapi dalam koridor yang bagus dan dibimbing. Itu sebenarnya implementasi kurikulum merdeka seperti itu,” tegasnya.

Untuk mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka, ia mengatakan masyakarat harus saling bersinergi dan melakukan koordinasi agar tetap terjadi keselarasan.

“Tentunya ini yang harus disiapkan oleh pemerintah melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah ada kepala sekolah dan guru sebagai penggerak,” pungkasnya.

[ Anr | Ard | Ads ]