Berikan Edukasi Tentang 4 Pilar, Anggota DPRD Kaltim Puji Hartadi Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Anggota DPRD Kaltim Fraksi PKB, Puji Hartadi (tengah) saat memberikan materinya pada sosialisasi wawasan kebangsaan. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Sebagai warga negara tentunya harus memiliki pemahaman yang baik terhadap dasar dan ideologi negara. Sebab hal itu mengantarkan kekuatan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mencapai pembangunan berbagai sektor disetiap daerah.

Diakui memang tidak semua anak bangsa mengetahui tentang yang namanya wawasan kebangsaan yang berisikan landasan idelogi pancasila, konstitusi, persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

Sebab itu, perlu juga setiap lembaga negara maupun swasta bahkan secara kelompok maupun individu mempunyai tanggungjawab dan kewajiban yang sama dalam mengedukasi kepada seluruh elemen masyarakat.

Hal itu juga menjadi bagian dari kewajiban seluruh Anggota DPRD Kaltim, salah satunya adalah Puji Hartadi. Dia menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsasan (Pancasila, UUD RI 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI), di Angkringan Elli Jalan Monginsidi Samarinda, Selasa (01/11/2022).

Puji Hartadi menerangkan dalam sosialisasinya yang diikuti peserta dari mahasiswa gabungan lintas perguruan tinggi di Samarinda tersebut, bahwa dasar dari sosialisasi ini berlandaskan pada UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 “ Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara, UU Nomer 2 Tahun 2018 tentang MPR RI, DPR RI, DPD RI dan DPRD daerah provinsi dan kabupaten/kota (Selanjutnya disebut UU MD3).

“Hal itu juga mrnjadi bagian dari agenda kegiatan DPRD Prov Kaltim Masa Persidangan III tahun 2022 tentang Sosialisasi Wawasan Kebangsaan,” terang Puji.

Diungkapkan Puji, sosialisasi wawasan kebangsaan merupakan salah satu tanggung jawab DPRD Kaltim dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakt, berbangsa dan bernegara terdiri dari landasan idelogi pancasila,konstitusi,persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia dan pembangunan di daerah.

Anggota DPRD Kaltim, Puji Hartadi (tengah).

“Karena dengan pemahaman kita terhadap wawasan kebangsaan ini sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI untuk melindungi dan mempertahankan negaranya dari berbagai macam ancaman, baik ancaman dari dalam negeri maupun ancaman dari luar negeri,” pungkasnya.

Sebab kata Politisi PKB itu, bahwa potensi ancaman pemecah belah bangsa selalu ada disetiap kesempatan, maka salah satu cara agar hal itu tidak terjadi perlu sebagai anak bangsa memiliki wawasan kebangsaan yang kuat sehingga membendung segala ancaman yang ada.

Perlu diketahui juga, disebutkan Puji, Indnesia ini dikenal sebagai negara yang beraneka ragam budaya, suku, bangsa, ras, agama, dan gender yang dikenal dengan semboyan bhineka tunggal ika. Hal itu menjadi penting untuk dijaga dan dirawat sebagai kekuatan dalam NKRI.

“Karena kita semua memiliki hak dan kewajiban serta tanggungjawab yang sama untuk menjamin kemerdekaan tanpa diskriminasi dalam, beribadah sesuai agama dan kepercayaa mengakui dan memperlakukan semua warga negara sebagai manusia yang bermartabat,” tuturnya.

Kemudian, dijelaskan Puji, sebagai anak bangsa juga harus memiliki solidaritas yang tinggi dan hidup rukun mengakui dan menghargai kedaulatan rakyat, secara demokratis, negara pun hadir mengikutsertakan seluruh rakyat dalam kehidupan ekonomi, sosial dan budaya serta sektor lainnya.

“Perlu juga kita pahami secara mendalam dan menyeluruh dari nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila, harus kita implementasikan dalam setiap langka kehidupan kita sehari-hari,” imbuhnya.

Disebutkan Puji, semua itu dapat dicapai maka sebagai anak bangsa memiliki wawasan yang demokratis, memilki jiwa nasionalisme yang tinggi dan moderat. Sehingga dapat mencegah segala bentuk potensi pemecah belah bangsa NKRI ini.

Selain itu, dia menjelaskan, NKRI juga sebagai negara hukum, semua aktivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara diatur dalam norma-norma dan nilai kenegaraan yang tertuang dalam undang-undang dasar (UUD) 1945 dan peraturan positif lainnya serta norma-norma yang agama dan kebiasanya dalam NKRI ini.

“Maka dari itu, perlu juga kita patuhi segala bentuk perturan agar kondusifitas dalam setiap aktivitas kita terus berjalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang. Sebab hal itu juga demi menjaga kesatuan dan persatuan demi mencapai keutuhan negara dan berbangsa,” jelas Puji.

Dirinya mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat terlebih pada kaum muda yang mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut dapat memahami dengan baik serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pada suasana keluarga, kerabat, di kampus dan golongam atau komunitas lainnya.

“Karena kita butuh suara dan perpanjangan tangan dari adik-adik mahasiswa ini untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya memiliki pemahaman terhadap wawasan kebangsaan ini,” harapnya.

[Ard | Adv DPRD Kaltim]