Berikan Pelayanan Cap Jempol untuk Ujian Kesetaraan, Disdikbud Tegaskan Tak Ada Pungutan Biaya

Sesi foto bersama usai acara dalam Pelaksanaan implementasi Cap Jempol dari Disdikbud Kutim.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Cara Pelayanan Jemput Bola (Cap Jempol) sudah mulai digerakkan secara masif di Kabupaten Kutai Timur (Kutim)

Menjadi sasaran pertama impementasi Cap Jempol berlangsung di Pondok Pesantren Ibnu Katsir yang terletak di Kecamatan Sangatta Utara pada Senin (14/08/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD dan SNF Achmad Junaidi menjelaskan bahwa pihaknya telah melauching program ini sebelumnya dan telah melakukan impelentasi.

“Program layanan Cap Jempol ini dilakukan dalam empat langkah, ada pendaftaran, prose belajar, proses ujian, dan pengambilan sidik jadi,” ungkapnya.

Pada pendaaatn dan pendaftaran dilakukan werga belajar oleh tim Cap Jempol, selanjutnya ada proses belajar mengajar yang didatangi oleh Pamong atau Tutor.

Proses ujian sendiri juga akan didatangi oleh Pamong dan Tutor ke tempat ujian, terakhir pengambilan sidik jari dan ijazah pun dilakukan ditempat yang sama.

“Mereka bisa lulus melalui uji kesetaraan semua ini tanpa dipungut biaya,” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Kepala Kemenag Kutim Mulyadi, Kadis Lingkungan Hidup (LH), Armin, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jumeah, Kabid Pembinaan PAUD dan SNF Disdikbud, Achmad Junaidi, pimpinan Ponpes Ibnu Katsir, Ustaz Abu Abdillah Sukri, wali santri serta lainnya.

[Hms|Ard|Ads kominfokutim]