Bupati Kukar Resmikan Kampong Ramadan Munzalan

Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meresmikan Kampong Ramadan Munzalan sekaligus melepas distribusi beras akbar seri ke-43 ke Pondok Pesantren (Ponpes) dan Panti Asuhan wilayah Tenggarong, Jum’at (15/04/2022), di Musholla Ismail Munzalan Jalan Naga, Tenggarong.

Kegiatan yang ditandai dengan pemukulan rebana, pemberian sembako kepada relawan Pasukan Amal Sholeh (PASKAS) Kukar, serta pelepasan distribusi beras itu, diawali salat Subuh berjamaah di Musholla tersebut.

Wakil Ketua Gerakan Infaq Beras Kukar, Ahadiat dalam laporannya mengatakan gerakan infaq beras adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk membantu para santri, dhuafa, yatim piatu dan para pengjafal Qur’an dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, terutama kebutuhan akan beras.

Gerakan infaq beras Kukar, kata Ahadiat berdiri pada September 2018, dan telah menyalurkan 10 ton beras terbaik ke Ponpes, panti asuhan, rumah tahfidz, fii sabilillah, dan dhuafa di wilayah Kukar.

“Relawan penggerak dinamakan PASKAS Kukar yang berjumlah 112 orang tersebar di Tenggarong, Loa Kulu, Kota Bangun, Sebulu, Muara Kaman, Samboja, dan Muara Jawa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadiat mengatakan pelaksanaan Kampong Ramadan Munzalan 1443 Hijriah bertujuan untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan, agar mengarahkan anak-anak untuk mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat dan positif.

Diantaranya, yaitu distribusi beras akbar, iftar akbar (buka bersama 100 santri), aneka perlombaan (adzan, tahfid qur’an, tilawah, Pildacil, mewarnai kaligrafi, dan fashion show. Kemudian, ada kegiatan santri berbagi ta’jil, tadarus qur’an, tarawih akbar.

“Juga ada pasar bahagia yakni kajian muslimah ibu-ibu, dan kajian akan dibagikan voucer belanja bayarnya cukup dengan doa,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Edi Damansyah mengatakan di era globalisasi saat ini memang penuh tantangan, khususnya bagi umat Islam, maka dirinya bersyukur atas generasi milenial Kukar yang ada dalam berbagai komunitas sudah terbentuk aktif, baik itu yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, sosial keagamaan, dan ekonomi kreatif.

Seperti yang dilakukan oleh komunitas PASKAS Kukar yang keberadaannya sudah aktif di tengah-tengah masyarakat Kukar untuk saling berbagi.

“Mudah-mudahan dari gambaran komunitas ini generasi milenial khusus di Kukar terus bisa terjaga dengan baik, terus bisa berupaya meningkatkan sumber daya khususnya sumber daya manusia yang berkaiatan dengan kualitas ilmu pengetahuan umum dan keterampilan, tetapi yang lebih khusus ilmu pengetahuan keagamaan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” pintanya.

[Rzf|Sdh|Ads]