Infokaltim.id, Tenggarong- Camat Samboja, Burhanuddin meminta seluruh lurah dan kepala desa di Samboja untuk meningkatkan kedisiplinan dan koordinasi aktif ASN dan non-ASN dalam perbaikan kualitas kinerjanya. Hal ini disampaikannya pada Apel KORPRI di Halaman Kantor Camat Samboja, Kamis (17/03/2022).
Camat yang akrab disapa Burhan itu menerangkan, segala aspek berkaitan dengan kualitas kinerja harus terus ditingkatkan di era digitalisasi ini.
Disebutkannya, mulai dari disiplin jam kerja hingga dalam pelaksanaan tugas. Ini mengingat ASN memiliki peran sentral dalam menentukan jalannya penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut sangat bergantung pada kualitas kerja ASN.
“Tentunya saya harap seorang PNS maupun non-PNS tidak perlu menunggu diingatkan untuk bisa disiplin. Melainkan kesadaran sendiri agar terbiasa melaksanakan tugas tepat waktu, dan tepat mutu,” ujarnya.
Dia menegaskan, lurah maupun kades memiliki hak menghukum setiap pegawai yang tidak disiplin dengan harapan bisa memperbaiki perilaku. Dia tidak menghendaki ketika seorang pimpinan malah menutup-nutupi kesalahan bawahannya. Ini hanya membuat semakin terpeliharanya budaya kinerja yang buruk.
“Kondisi itu akan membuat pegawai tidak profesional dan akan selalu mengabaikan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat,” paparnya
Dirinya menginginkan, agar seluruh aparatur meningkatkan kualitas diri, meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam memberikan pelayanan sekaligus meningkatkan kualitas kinerja.
“Jangan terpaku dengan pekerjaan rutin, melainkan meningkatkan etos kerja yang tinggi,” tuturnya.
Dengan kinerja dana memperlihatkan kinerja yang baik dari lurah maupun kepala desa, para staf diharapkan memiliki profesionalitas kerja, akuntabel, efektif dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan maupun permasalahan yang ada.
“Guna mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tandas Burhan.
[Rzf|sdh|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
