Desa Pela Jadi Destinasi Wisata Lumba-lumba Air Tawar dan Pesut Mahakam, Wajib Dikunjungi

Keindahan Desa Pela Kota Bangun Kabupaten Kutai kartanegara. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Tenggarong- Dalam kunjungan Safari Ramadhan 1445 H di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin menyempatkan untuk menikmati pesona wisata Pela, termasuk meninjau Informasi Center Promosi Wisata Pela setempat, Minggu (24/03/2024).

“Alhamdulillah, pesona wisata Pela ini luar biasa indah, kawasan tersebut juga terdapat lumba-lumba air tawar atau pesut mahakam,” kesan Rendi.

Tidak hanya itu, pemkab Kukar jelas Rendi terus memberikan perhatian dalam pengembangan wisata Pela, salah satunya dengan memberikan porsi anggaran berupa sarana prasarana sebesar Rp 1 Miliar untuk homestay.

“Khusus untuk desa Pela tahun 2024 ini telah dianggarkan dengan penyediaan sarana prasarana perlengkapan homestay sebesar Rp.1 Miliar,” ujar Rendi Solihin.

Rendi juga mengunjungi informasi center atau promosi wisata Pela, yang terdapat poster edukasi pesut mahakam, hingga jaring tangkap tradisional yang sampai saat ini masih digunakan nelayan setempat untuk menangkap ikan ramah lingkungan.

“Informasi center ini tentunya sangatlah bermanfaat dengan berbagai bacaan mengenal pesut mahakam, serta ancaman terhadap ekosistemnya. Saya rasa ini perlu diketahui para wisatawan yang berkunjung ke Pela, bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan terjaga dengan baik,” ujarnya.

Diketahui, wisata baru Pela tersebut juga sangat terkenal, mengingat Pela menjadi magnet wisata baru di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menawarkan sensasi wisata di atas sungai mahakam dan warganya pun 90 persen berprofesi sebagai nelayan ikan tangkap.

Bahkan pesona Pela sendiri telah ditinjau langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparakraf), Sandiaga Salehuddin Uno dalam rangka peninjauan wisata baru yang masuk dalam peringkat 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 lalu.

Habitat pesut mahakam yang ada di Pela merupakan lumba-lumba air tawar yang sangat terancam punah. Dalam poster edukasi center disebutkan bahwa jumlah populasinya tidak lebih dari 70 ekor. Mereka paling sering ditemukan berkelompok rata-rata maksimal 6 (enam sampai 26 ekor ) yang dapat dilihat di kawasan perairan mahakam wilayah Muara Kaman, hingga penyinggahan termasuk berbagai anak sungai dan sebagai tempat favoritnya ada di Wisata Sungai Pela dan Danau Semayang.

Desa Wisata Pela terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Desa ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Zona Hulu Mahakam, yang menawarkan pemandangan alam Sungai Mahakam dan pesut mahakam, mamalia air langka yang hanya bisa ditemukan di sungai ini.

[hms|anl|ads]