Infokaltim.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Seminar Remaja Cerdas Bebas HIV dengan tema ‘Kenali Cegah dan Stop HIV’ di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG), Senin (12/12/2022).
Dal kesempatan tersebut, Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani Hasanal menyampaikan HIV ini dimulai akibat perilaku yang tidak sehat dan ketidaktahuan dari seseorang yang terinfeksi.
“Ketidaktahuan ini yang menjadi penyebab banyaknya penularan dan sebagainya. Karena penyakit HIV ini sebenarnya bisa dicegah dimulai sejak usia sekolah atau remaja,” ujarnya.
Beberapa pencegahan dijelaskan Bahrani, diantaranya tidak melakukan hal-hal yang berisiko tertular, perilaku menyimpang yang sering menimpa remaja seperti seks bebas dan penggunaan jarum suntik pada narkotika.
“Buat adik-adik, yang terkena HIV rugi banget, karena bisa dicegah sebenarnya. HIV inikan menular gara-gara cairan tubuh si penderita berpindah atau beranak pinang di tubuh lainnya,” ungkapnya.
Cara perpindahannya yakni melalui suntikan, hubungan seksual, ibu hamil, dan air susu ibu (asi). Dari situ, Bahrani mengingatkan untuk tetap berhati-hati terutama saat donor darah, periksalah dulu keamanan dan keterjaminan tempat penyelenggara.
“Kalau sudah tau pencegahan dari HIV itu, rugi kalau sampai kena. Adik-adik ini nanti tumbuh besar sensasinya aneh-aneh kan, nah itu harus diperhatikan,” jelasnya.
Acara tersebut di ikuti oleh seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK) yang ada di Kecamatan Sangatta Utara. Kegiatan ini merupakan acara puncak dari peringatan Hari HIV dan AIDS pada 1 Desember lalu.
Pada beberapa waktu sebelumnya, Dinkes telah menggelar seminar dan sosialiasi pencegahan HIV dan AIDS di seluruh SMA dan SMK di 17 kecamatan lainnya.
[Anr|Anl|Adv]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
