Dinkes Samarinda Diminta Gandeng Masyarakat sebagai Fasilitator Distribusi Vaksinasi

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi. (Infokaltim.id/Suhardi).
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi. (Infokaltim.id/Suhardi).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi meminta Pemkot melalui Dinas Kesehatan agar mengandeng organiasai keagamaan dan kemasyarakatan agar menjadi fasilitator mendistribusikan vaksinasi ke masyarakat.

Menurutnya, Dinkes Samarinda tidak bakalan mampu menghandel seluruh pendistribusian vaksinasi kepada masyarakat Kota Tepian ini.

Di Samarinda termasuk wilayah yang telah turun PPKM dari level 4 ke level 1. Distribusi vaksinasi di Samarinda baru mencapai 31 persen, sementara permintaan warga Samarinda terbilang sangat tinggi.

Pasalnya segala urusan administrasi maupun melakukan perjalanan, salah satu persyaratan mutlak adalah yang bersangkutan telah menerima vaksin dan sertifikatnya. Meskipun menerima dosis pertama pun diperbolehkan.

Oleh karena itu, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Maswedi mengatakan, bahwa Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 segera melakukan permintaan stok vaksinasi ke pusat.

“Kami melihat masyarakat sangat membutuhkan vaksin, jadi harus ada tambahan vaksinasi di Samarinda,” ungkap Maswedi, di Gedung DPRD Samarinda, Senin (11/10/2021).

Dia pun meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda agar merangkul dan berkolaborasi dengan organisasi keagamaan dan masyarakat menjadi fasilitator untuk mendistribusikan kepada masyarakat.

“Tidak mungkin pemerintah mampu mendistribusikan seluruhnya, harus mengandeng pihak luar agar dapat tersalurkan,” ujarnya.

Politikus Nasdem tersebut menyampaikan, akhir-akhir ini memang banyak organisasi yang melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat sebagai fasilitator.

“Ya, kami sangat mengapresiasi kepada organisasi keagamaan dan ormas (organisasi kemasyarakatan,red) yang menjalani misi kemanusiaan yaitu mendistribusikan vaksin ke masyarakat,” pungkasnya.

Selain itu, hingga kini tenaga kesehatan (Nakes) pun telah berjuang dan bekerja maksimal mulai dari pencegahan Covid-19, perawatan terhadap pasien yang terpapar Covid-19, mengurus jenaza Covid-19 hingga menyutikan vaksinasi kepada masyarakat.

“Kerja keras dan luar biasa nakes yang berjuang selama pandemik Covid-19 menyerang negeri ini termasuk Samarinda, kami sangat mengapresiasi itu,” tandasnya.

[SDH | ADS]