Diskusi Rekonstruksi Pasar Pagi, Abdul Rohim Tantang Pemkot Samarinda Berikan Kepastian

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rohim. (Infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rohim, mengungkapkan kesiapannya untuk berdiskusi dengan Pemkot Samarinda terkait rencana rekonstruksi Pasar Pagi. Tanggapan ini muncul setelah Wali Kota Samarinda Andi Harun menantang pihak dewan untuk berdiskusi tentang urgensi rekonstruksi pasar tersebut.

Rohim menyatakan, “Kami terima tantangannya dan siap berdiskusi. Ini penting untuk memberikan kejelasan kepada pedagang Pasar Pagi.” Ia menyoroti kurangnya respons serius dari Pemkot Samarinda, terutama dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Komisi II DPRD pekan lalu, di mana hanya perwakilan dinas yang hadir, bukan kepala dinas.

Abdul Rohim, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menekankan pentingnya mendapatkan kepastian dari Pemkot Samarinda tentang rencana relokasi sementara bagi para pedagang. “Saat ini ada sekitar 2800 pedagang yang terkena dampak. Mereka membutuhkan kejelasan soal relokasi,” ujarnya.

Menurut Rohim, proses rekonstruksi masih mengambang, dengan Detail Engineering Design (DED) yang belum siap. “Bagaimana bisa melaksanakan rekonstruksi tanpa dasar yang jelas?” tanyanya.

Rohim juga menyarankan agar bangunan Pasar Pagi diaudit terlebih dahulu untuk menentukan langkah selanjutnya. “Apakah memang perlu rekonstruksi total atau cukup dengan renovasi kecil-kecilan,” imbuhnya.

Abdul Rohim menggarisbawahi pentingnya dialog antara Pemkot Samarinda dan pedagang untuk mencari solusi terbaik. “Kami berharap Pemkot Samarinda akan memberikan kepastian dan melibatkan pedagang dalam proses pengambilan keputusan,” tutupnya.

[anl|ads]