Infokaltim.id, PPU – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Roman Rading, menyoroti pentingnya percepatan pembangunan Bendungan Muara Telake untuk mengatasi kebutuhan pengairan di wilayah Babulu dan sekitarnya. Bendungan ini dianggap sebagai sumber air potensial yang dapat mendukung kegiatan tambak dan pertanian di Kecamatan Babulu, yang saat ini masih berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
“Kita perlu mendorong adanya tindak lanjut yang jelas terkait pembangunan ini,” ujarnya.
Roman menekankan bahwa sektor pertanian di Babulu, yang dikenal sebagai lumbung pangan PPU, sangat bergantung pada keberadaan Muara Telake. Ia menilai bahwa mengandalkan hujan saja tidak cukup untuk mencapai swasembada pangan di wilayah tersebut.
“Jika Babulu ingin benar-benar menjadi lumbung pangan, ketergantungan pada hujan tidak bisa diandalkan,” tegasnya.
Menurutnya, dengan sistem pengairan yang optimal, petani di Babulu bisa panen dua kali setahun. Namun, tanpa dukungan bendungan, pertanian masih sangat bergantung pada musim hujan, yang menghambat hasil panen. Oleh karena itu, ia mendorong agar pembangunan bendungan segera dipercepat.
Roman juga mencatat bahwa pemerintah pusat telah mengupayakan pembangunan Muara Telake selama empat tahun terakhir, namun proyek tersebut belum selesai.
“Kami akan terus mendorong dan mendukung pemerintah dalam upaya merealisasikan Bendungan Muara Telake demi mewujudkan ketahanan pangan di Babulu,” tutupnya.
[nly|anl|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
