Infokaltim.id, Samarinda- Ketua STIMIK Widya Cipta Dharma sekaligus anggota DPRD Samarinda, Nursobah menggelar vaksinasi bersama TNI dalam rangka HUT ke-76 TNI, HUT ke-43 FKPPI, Komunikasi Sosial (Komsos) Keluarga Besar TNI, yang dipusatkan di STMIK Widya Cipta Dharma (Wicida), Jalan M. Yamin, Senin (04/10/2021).
Nursobah mengatakan, vaksinasi yang digelar sebagai upaya meningkatkan herd immunity di Samarinda untuk membantu pemerintah mendistribusikan vaksin kepada masyarakat.
“500 dosis yang disediakan untuk diterima masyarakat, antusias masyarakat juga tinggi, namun ketersediaan dosis masih kecil,” ucap Nursobah.
Vaksinasi yang digelar di STIMIK, kata Nursobah, pihaknya bekerja sama dengan Korem 091 dan FKPPI. Menurut Politkus PKS tersebut, bahwa Samarinda termasuk kota yang terbilang pendistribusian vaksinasi sangat tinggi.
“Salah satu indikator PPKM itu turun adalah banyaknya masyarakat yang sudah menerima vaksin,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda tersebut mendorong Pemkot Samarinda terus mengawal ketersediaan dosis vaksin ke pemerintah pusat agar jatah tetap ada setiap bulan, sehingga imunitas warga Samarinda menghadapi Covid-19 lebih kuat. Selain itu pun, aktivitas ekonomi masyarakat diharapkan berjalan lancar.
Dia mengapresiasi kepada Korem 091, FKPPI Kaltim dan Civitas Akdemik STIMIK Widya Cipta Dharma yang telah melaksanakan vaksinasi dengan lancar.
“Semoga semua tetap menjaga kesehatan dan terus meningkatkan pendistribusian vaksin kepada warga,” pungkasnya.
Sementara pelaksanaan Vaksinasi yang digelar di STIMIK tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. Dia mengparesiasi kegiatan vaksinasi yang diinisiasi Korem 091/ASN bekerjasama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) dengan menyediakan vaksin sebanyak 500 dosis yang diperuntukkan bagi putra-putri TNI, masyarakat, mahasiswa dan pelajar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Korem 091/ASN, FKPPI dan STMIK Wicida yang bekerjasama melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Meskipun vaksinasi yang ada di Kaltim tergolong tinggin, namun dia berpesan kepada peserta penerima vaksin, bahwa dengan kondisi ini masyarakat tidak boleh lengah. Tetap waspada sampai virus ini benar-benar hilang. Tetap melaksanakan anjuran pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
“Minimal menggunakan masker dengan baik, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” tuturnya.
Di Kaltim, kata Hadi, jumlah vaksinasi sudah 46 persen untuk dosis pertama. Mudah-mudahan dengan vaksin setiap hari terus bertambah termasuk yang sedang digelar di STIMIK.
Dia mengharapkan, agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan cara makan dengan bergizi, seimbang dan sehat. Kedua, istirahat yang cukup dan berkualitas.
“Pastikan hati dan pikiran juga harus positif, perbanyak melakukan olahraga agar imun terus meningkat,” pesan Hadi.
[SDH | ADS]