Jasno Minta Pemkot Samarinda Tindak Tegas Tambang Ilegal

Ketua Fraksi PAN DPRD Samarinda, Jasno. (Infokaltim.id/Suhardi).
Ketua Fraksi PAN DPRD Samarinda, Jasno. (Infokaltim.id/Ard).

Infokaltim.id, Samarinda – Ketua Fraksi PAN DPRD Samarinda, Jasno meminta Pemkot tindak tegas sejumlah tambang yang akhir-akhir ini menjadi biang permasalahan banjir.

Jasno mengatakan, bahwa penanganan banjir di Samarinda sangat perlu dilakukan, dia menjelaskan banjir tersebut sudah cukup parah apabila tidak ditanggulangi, sehingga perlu penanganan serius oleh Pemkot Samarinda.

“Dulu di samarinda ada banyak titik rawan banjir, sekarang sudah tinggal 1 titik, yaa disamarinda. Makanya Pemkot harus fokus dalam penanganan banjir,” ucap Jasno, Senin (4/10/2021).

Ketua DPC PAN tersebut juga mengungkapkan, bahwa dia bersama rekan fraksi di DPRD Samarinda mendorong agar Pemkot bisa menuntaskan banjir bukan hanya dari sektor hilir saja, namun di wilayah hulu alias Samarinda Utara juga perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan penanganan banjir.

“Samarinda utara itu banyak masalahnya jadi kalau bisa disana dulu yang harus di perhatikan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Anggota legislatif tersebut mengaku cukup geram dengan para pengembang yang sudah memotong lahan baru melakukan proses peizinan, sehingga hal inilah sebagai pemicu banjir di samarinda, bahkan dia menyinggung pengawasan Pemkot atas hal tersebut.

“Banyak izin pematangan lahan, tapi sudahnya beroperasi, baru izin menyusul. Kita seperti hidup tanpa pemerintah,” tegasnya.

Selain itu juga, Politikus asal PAN tersebut berharap kepada Pemerintah agar bisa tegas dalam proses izin pematangan lahan, bahkan perlu mengambil tindakan apabila terdapat pengembang yang melakukan pematangan lahan tanpa melakukan proses perizinan terlebih dahulu, karena dampaknya ini dirasakan oleh masyarakat sekitar.

“Kalau tidak di ambil tindakan, yang kasihan ya masyarakat, bahkan upaya penanganan banjir pun tidak akan berhasil kalau hal-hal seperti itu tidak di tindak,” pungkas Jasno.

[SDH | ADS]