DPRD Samarinda Dorong Kepolisian Tindak Tegas Tambang Ilegal Di Lempake

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Sutrisno

Infokaltim.id, Samarindaaktivitas tambang ilegal di Samarinda terbilang cukup banyak yang meresahkan warga hingga dampak pada banjir yang berlumpur diduga berasal dari aktivitas tambang ilegal disekitaran permukiman warga. Salah satunya di Jalan Sukorejo RT 42, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.

Menanggapi persoalan tersebut, anggota DPRD Samarinda, Sutrisno menyesali oknum yang melakukan aktivitas tambang ilegal itu. Dia mengatakan aktivitas tersebut telah lama beroperasi dan kerap mendapatkan laporan dari warga setempat yang semakin resah terhadap kegiatan pengerusak lingkungan tersebut.

itu termasuk daerah pemilihan (dapil 5) saya, jadi ada warga yang melaporkan tambang liar itu, mereka menggalinya siang, dan malam hari batu bara itu diangkut oleh truk”, ungkap Sutrisno, Di Gedung DPRD Samarinda, Lantai III, Jalan Basuki Rahmat. Jumat (12/3/2021)

Sementara ini telah di perotes oleh sebagian warga setempat terhadap aktivitas tambah liat tersebut, sehingga sebelumnya beroperasi siang dan malam, namun setelah ramai dimasyarakat, kemudian beralih ke malam hari dilakukan operasi penggalian dan pengangkutan.

Menurut Sutrisno bahwa kegiatan penambangan ilegal itu merupakan aktivitas yang hanya mementingkan keuntungan pribadi dan kelompok tanpa mempertimbangkan dampak buruk terhadap lingkungan dan masyarakat setempat, dia menilai aktivitas tersebut adalah kejahatan lingkungan yang merusak infrastruktur jalan hingga drainase yang telah dibangun oleh pemerintah dengan anggaran yang besar.

Banyak juga masyarakat setempat yang ikut andil dan bekerja di tambang ilegal itu, bukan orang jauh yang merusak alam itu, mereka yang menambang imbasnya mereka juga”, sebut Sutrisno

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa tidak sebanding keuntungan yang didapatkan oleh oknum penambang ilegal dengan merusak jalan lingkungan, drainase hingga dampak banjir akibat kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh oknum tersebut, tidak sedikit anggaran untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur yang telah dirusak oleh aktivitas penambangan liar itu.


Politisi dari fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan  oknum yang melakukan aktivitas tambah di Lempake tesebut sebagian pekerja telah diamankan dan ditindak oleh pihak kepolisian,

informasinya tadi malam diangkut polisi, ya kita dukung pihak penegak hukum bekerja dengan baik untuk membasmi kelompok penambang ilegal itu”, ujar Sutrisno

Dia berharap Wali Kota Samarinda, Andi Harun mampu memberantas penambangan ilegal di Samarinda yang semakin meresakan masyarakat, sesuai janjinya saat dia (Andi Harun) berpidato saat pelantikan menjadi Walo Kota bulan lalu.DPRD Samarinda Dorong Kepolisian Tindak Tegas Tambang Ilegal Di Lempake

[SD]