Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting menyoroti terkait program unggulan Wali Kota Samarinda yaitu Pro-Bebaya.
Ginting sapaan akrabnya itu mempertanyakan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, yang salah satunya adalah pembanguna kesehatan dan sosial masyarakat di RT masing-masing.
“Sudah 3 tahun Pro-Bebaya ini berjalan setiap RT 100 juta pertahun yang digelontorkan dari dana APBD, di lapangan realisasi Pro-Bebaya selama ini kalau kita liat terutama di dapil saya Sungai Pinang dan Samarinda Utara masinh persoalan banyak stunting, gizi buruk yang ada pada masyarakat,” ungkap Ginting, Selasa (23/05/2023).
Dia mempertanyakan pengelolaan keuangan Pro-Bebaya yang digelontorkan di masing-masing RT. Masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi.
“Ketua-ketua RT masih tidak peduli dengan masyarakat di wilayahnya, yang kebutuhannya masih belum tercukupi,” pungkasnya.
Selain pembangunan fisik, kata Anggota Komisi I DPRD Samarinda itu, bahwa pembangunan sumber daya manusianya juga perlu menjadi fokus utama melalui Pro-Bebaya.
“Kecukupan gizi dan pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus diprioritaskan. Karena, itu akan berpengaruh bagi Kota Samarinda yang memiliki masyarakat lebih baik dan dengan kondisi tubuh dan pemikiran yang sehat,” tuturnya.
Dia juga mendorong agar pengelolaan anggaran Pro-Bebaya harus tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan yang menjadi prioritas bagi masyarakat di RT masing-masing.
“Kita dorong juga transparansi anggaran dan pengelolaannya,” pintanya.
[Ard|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
