DPRD Samarinda Dukung Pengelolaan Pasar Tradisional ke Swasta, Fahruddin: Penting Meningkatkan Daya Beli

Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin. (Infokaltim.id/Suhardi).
Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin. (Infokaltim.id/Suhardi).

Infokaltim.id, Samarinda– Revitalisasi pasar tradisional Kota Tepian, menuai respons baik dari legilslatif. Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin mengusulkan pengelolaan Pasar Kedondong di Jalan Ulin, Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, diserahkan kepada pihak swasta.

“Bila dikelola swasta lebih bagus. Hal tersebut membantu tugas Pemkot yang sudah banyak memiliki tanggungan pekerjaan lain.  Revitalisasi pun sangat penting dilakukan untuk dapat menarik minat pembeli dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ungkapnya, Rabu (06/10/2021).

Operasional pasar kedondong  yang baru dapat memberikan jaminan peningkatan pembeli kepada para pedagang pasar dengan adanya tempat yang teratur, bersih, dan juga luas. Pemerintah pun akan turut hadir agar membuat para pedagang lebih nyaman dalam berjualan.

“Dinas perdagangan akan mengontrol mereka, namun, untuk pelaksanaannya di lapangan kita serahkan kembali kepada stakeholder dengan tetap menggunakan regulasi dari pemerintah,” Sebutnya.

Lebih lanjut, kata Politikus Golkar tersebut, bahwa hadirnya pandemi Covid-19, membuat pasar menjadi sepi. Label kotor, ramai, dan tak teratur membuat masyarakat berpikir dua kali berbelanja di pasar. Tempat yang teratur turut membuat pengunjung pasar tidak berdesakan di satu tempat dan mengurangi risiko kluster Covid-19 di pasar.

Dia menambahkan, DPRD Samarinda sempat mengusung perusahan daerah (Perusda) milik Pemkot yang diharapkan membantu menghimpun pengelolaan pasar-pasar di Samarinda.

“Ada beberapa pasar kita yang mulai kosong. Revitalisasi penting. Contoh di Pasar Jaya, Jakarta,” tutup Fahruddin.

[SDH | ADS]