Wacana Pemkot Bangun SKM jadi Hunian Vertikal, Samsuddin: PAD Perlu Ditingkatkan Pembangunan Pasti Berjalan

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Samsuddin. (Infokaltim.id/Suhardi).
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Samsuddin. (Infokaltim.id/Suhardi).

Infokaltim.id, Samarinda- Wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan penataan permukiman warga disekitar bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) diubah menjadi Vertical Housing.

Pembangunan tersebut rencananya dilakukan dengan konsep hunian vertikal sebagai solusi guna mensiasati masalah keterbatasan lahan untuk perumahan di perkotaan dan tumpah tindih yang nampak kumuh.

Hal ini mendapatkan respon dari Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Samsuddin. Dia mengatakan bahwa rencana Pemkot tersebut menurutnya langkah yang tepat, pasalnya kawasan SKM hingga saat ini belum ada solusi yang bisa menyenangkan bagi semua orang terutama warga disekitar SKM.

“Kalau rencana itu jadi, Pemkot juga harus merelokasikan warga SKM untuk sementara waktu hingga selesainya pembangunan hunian vertical atau konsep hunian komunitas”, ungkap Samsuddin di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat. Rabu, (6/10/2021).

Kendati demikian, Samsuddin menilai rencana tersebut jika direalisasikan Pemkot Samarinda harus mencari anggaran diluar APBD, pasalnya anggaran Pemkot saat tengah lesu bahkan pendapatan asli daerah (PAD) sangat turun drastis.

Sehingga menurut Politisi PKB tersebut, tidak mungkin pembangunan kawasan SKM dibiayai dari anggaran APBD. Sementara pembangunan prioritas lainnya seperti penangganan banjir pun membutuhkan biaya yang cukup besar.

“Salah satu caranya untuk SKM itu dibangun, Pemkot harus tingkatkan PAD dulu sampai 1 triliun baru bisa membiayai semua program Wali Kota Samarinda, Andi Harun,” harap Samsuddin.

[SDH | ADS]