DPRD Samarinda Ingatkan Pemkot Fokus Bangun Infrastruktur Urai Masalah Banjir

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani. (Infokaltim.id/Suhardi)
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani. (Infokaltim.id/Suhardi)

Infokaltim.id, Samarinda- Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengingatkan Wali Kota, Andi Harun agar fokus membangun fasilitas infrastruktur upaya untuk menanggulangi permasalahan banjir yang kerap melanda Kota Tepian ini.

Berbagai program yang ditawarkan termasuk menyelesaikan persoalan banjir yang sudah menjadi momok bagi warga Kota Tepian tersebut, namun belum ada terobosan yang mampu mengatasi masalah banjir di Samarinda.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menitipkan pesan kepada Andi Harun bahwa persoalan banjir harus diselesaikan pada periode kepemimpinannya ini. Pasalnya sirkulasi setiap wali kota dari dulu sampai saat ini belum ada terobosan pembangunan yang menjadi solusi menyelesaikan persoalan banjir tersebut.

“Perlu langkah stategis untuk mengurai masalah banjir ini karena belum ada pemimpin yang berani ambil resiko dengan kebijakan yang berdampak pada kemajuan kota terutama masalah banjir,” ungkap Angkasa Jaya Djoerani, Jum’at (8/102021).

Tidak hanya itu, legislator yang akrab disapa Jaya itu kembali menyebutkan, persoalan saat ini bukan hanya banjir namun biaya untuk mendukung berbagai pembangunan pun harus diperhatikan. Misalkan sektor-sektor potensial yang menjadi sumber pendapatan daerah harus digenjot.

Menurutnya program Andi Harun dalam masa kampanye saat mencalonkan diri menjadi Wali Kota Samarinda dinilai sangat bangus jika semuanya direalisasikan, maka persoalan di Kota Tepian ini bakal diselesaikan berkat tangan dingin Andi Harun. Namun, persoalan anggaran lagi-lagi menjadi perhatian khusus, pasalnya dimasa Covid-19 ini sangat berdampak pada lesunya ekonomi.

“PAD kita kurang juga, bagaimana bisa membiayai semua program yang ada, harusnya ada cara inovatif dari Pak Andi Harun untuk menaikan pendapatan kita. Sumber-sumbernya mesti digali oleh Pemkot Samarinda,” sebut Jaya.

Kendati demikian, Jaya menilai kebijakan-kebijakan Andi Harun-Rusmadi belakangan ini sedikit nampak dengan mengerahkan OPD terkait upaya untuk mengurangi banior dengan pembersihan sedimentasi diberbagai titik banjir. Lalu, sumber PAD mulai digenjot misalkan pendataan aset-aset daerah.

[SDH | ADS]