Infokaltim,id Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil yang dicapai oleh atlet disabilitas yang berkompetisi di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah.
Dalam ajang tersebut, Kaltim berhasil meraih peringkat ke-15 di tingkat nasional dengan total perolehan 38 medali, yang terdiri dari 7 medali emas, 13 medali perak, dan 18 medali perunggu.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek dalam pembinaan atlet disabilitas dan mencari tahu area mana saja yang perlu diperbaiki.
“Evaluasi ini penting untuk melihat kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Dengan cara ini, kami bisa merencanakan persiapan yang lebih matang untuk Peparnas yang akan datang,” jelas Bagus.
Selain itu, Dispora Kaltim juga merencanakan untuk lebih banyak mengikutsertakan atlet dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan regional sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Melalui partisipasi yang lebih intensif dalam berbagai event, diharapkan atlet disabilitas dari Kaltim dapat memperoleh pengalaman lebih banyak dan mencapai peningkatan dalam setiap kompetisi.
“Para pelatih juga akan dilibatkan dalam proses evaluasi ini. Kami ingin memastikan mereka terus mengembangkan metode pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kemampuan atlet,” tambahnya.
Melalui evaluasi yang mendalam ini, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan terhadap olahraga disabilitas dan memastikan peningkatan prestasi yang lebih signifikan pada Peparnas berikutnya.
[Anr|Anl|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
