Infokaltim.id, Sangatta- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) kembali membuka beasiswa Kutim.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono menyampaikan beasiswa Kutim Membangun ditujukan terutama untuk para guru inklusi.
“Beberapa sekolah di Kutim sudah ditunjuk untuk menjadi sekolah inklusi, salah satunya SMP Negeri 1 Sangatta Utara,” kata Mulyadi, Selasa (04/07/2023).
Saat ini terdapat empat orang siswa inklusi dan kabarnya telah ada dua orang siswa inklusi yang mendaftar.
Dalam mendukung hal itu, Disdikbud Kutim menggandeng PT KPC untuk merencanakan membuka program beasiswa Kutim Membangun.
“Beasiswa tersebut akan diutamakan untuk menyekolahkan para guru-guru inklusi. Telah kita diskusikan juga,” urainya.
Rencananya disdikbud Kutim dan PT KPC akan mengarahkan untuk menyekolahkan guru-guru di bawah lingkungan PT KPC.
Lebih lanjut untuk mengakomodir pelayanan sekolah inklusi khususnya di Sangatta sebagai pusat kota, bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Mereka tidak perlu lagi harus sekolah di sekolah luar biasa (SLB) tentu kita berharap dengan beasiswa ini dapat memaksimalkan sumber daya manusia (SDM),” imbuhnya.
SDM yang akan mendapatkan beasiswa ini diharapkan bisa menangani ABK dengan sertifikasi dan pengalaman yang khusus.
Untuk dikutim sendiri terdapat dua sumber beasiswa, yakni dari Disdikbud Kutim dan Bidang Kesra Sekkab Kutim.
“Program beasiswa diperuntukkan siswa di jenjang SD dan SMP untuk beasiswa di disdikbud Kutim. Sedangkan di Kesra itu untuk siswa SLTA ke atas termasuk kuliah,” jelasnya.
Adapun besarannya untuk SD diberikan sebanyak Rp 700 ribu pertahun. Sedangkan SMP Rp1 juta pertahun, dikhususkan bagi siswa keterbatasan finansial.
[ Anr | Anl | Ads Kominfo Kutim ]
