Dukung Program Pemerintah, Badak LNG Lakukan Kontribusinya Menuju Nol Emisi Karbon

Susana penandatangan MoU antara PT Badak LGN dengan Yayasan Pertamina dalam mendukung program pemerintah ciptakan nol emisi karbon. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Bontang- Nol emisi karbon menjadi target yang dicanangkan oleh Indonesia. Dalam KTT COP 26 Glasgow, Indonesia diamanatkan untuk menjadi negara pelopor nol emisi karbon. Hal itu didukung langsung oleh Badak LNG dengan melakukan penandatangan kerjasama antara Yayasan Pertamina.

Mendorong program pemerintah sebagai negara pelopor nol emisi karbon, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyampaikan, bahwa dalam acara B20 Indonesia itu, Pertamina siap berkontribusi melalui tiga hal untuk mencapai target tersebut.

“Pertamina mendukung program pemerintah untuk mencapai net-zero emissions di tahun 2060 dan yang medium term-nya adalah menurunkan karbon emisi di tahun 2030 itu antara 29%-41%,” ungkap Nicke, Selasa (18/01/2022).

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Nicke, setidaknya ada tiga hal yang dilakukan, yaitu innovation, inclusivity, dan collaboration.

Sementara President Director & CEO PT Badak LNG, Gema Iriandus Pahalawan menyebutkan, Badak LNG selaku anak perusahaan Subholding Upstream Pertamina, menandatangani Nota kesepahaman atau Memory of Understanding (MoU) dengan Pertamina Foundation terkait program Blue Carbon Initiative di wilayah kerja Badak LNG.

Program Blue Carbon Initiative akan meneruskan pencapaian PT Badak LNG terhadap pelestarian lingkungan melalui 11 PROPER Emas.,” sebutnya.

Sesi foto bersama usai MoU.

Hal ini, dikatakan Gema Iriandus, bahwa hal itu dilakukan sekaligus mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi karbon.

“PT Badak LNG siap mendukung program Blue Carbon Initiative,” ujar Gema saat penandatanganan, Selasa (12/04/2022).

Gema mengharapkan, MoU yang dilakukan pihaknya dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata. Ditargetkan akan dilaksanakan penanaman 60.000 pohon daratan di dalam area Badak LNG.

Sedangkan, President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari menekankan manfaat program Blue Carbon Initiative di wilayah hutan Bontang.

“Program ini akan memberikan manfaat pengurangan emisi karbon dari penanaman pohon, juga keanekaragaman hayati endemik berupa Bekantan dan fauna langka. Selain itu juga akan memberikan manfaat pemberdayaan bagi masyarakat sekitar Bontang,” tutup Agus.

[Dpa|Ard]