Farida: Infrastruktur Jalan Pertanian di Samboja Barat Belum Optimal

Farida Anggota DPRD Kukar. (Infokaltim,id/Ist)

Infokaltim.id, Tenggarong- Farida Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar mengungkapkan bahwa salah satu persoalan yang sering disampaikan oleh masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) IV, khususnya di Samboja Barat, adalah terkait infrastruktur jalan pertanian.

Menurut dia, meskipun pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut sudah ada, namun belum sepenuhnya maksimal.

“Di Samboja Barat, banyak masyarakat yang mengajukan permohonan terkait infrastruktur, khususnya jalan pertanian. Meskipun sudah ada pembangunan, namun masih terbatas dan belum optimal,” ungkapnya pada Sabtu (9/11/2024).

Ia menjelaskan, mayoritas masyarakat di Samboja Barat bekerja sebagai petani, sehingga kebutuhan akan infrastruktur jalan yang baik sangat penting untuk mendukung aktivitas pertanian mereka.

Politikus PDI Perjuangan menilai, Infrastruktur yang kurang memadai dapat menghambat kelancaran transportasi hasil pertanian dan mempengaruhi perekonomian masyarakat setempat.

“Karena di sana kan, jalan pertaniannya masih minim dan pembangunannya masih ada. Cuma ya namanya sedikit-sedikit, kan belum maksimal,” ungkapnya.

Farida menegaskan, pembangunan infrastruktur di Samboja Barat harus menjadi prioritas, mengingat peran penting sektor pertanian di daerah tersebut.

“Kami komitmen untuk terus memperjuangkan pemenuhan kebutuhan infrastruktur, bagi petani di wilayah Samboja Barat,” pungkasnya.

[Adv|DPRD Kukar]