FPSP dan TNI-Polri Hingga Pemeritah Gelar Diskusi Publik Ajak Pemuda Berperan Aktif Tangani Dampak Covid-19

Suasana diskusi online Via Zoom yang digelar FPSP,berkaloborasi dengan TNI-Polri, akademisi dan Pemerintah Kecamatan Sungai Pinang

Infokaltim.id, Samarinda- Komunitas kepemudaan yang tergabung dalam Forum Pemuda Sungai Pinang (FPSP) menggelar diskusi secara daring dengan tema Sudut Pandang Pemuda terhadap Pandemi Covid-19 dari Aspek Sosial, Ekonomi dan Keamanan. Acara tesebut digelar melalui Via Zoom. Kamis, (29/07/2021).

Dalam diskusi tersebut, dimoderatori oleh Irwanto Munawar dengan menghadirkan narasumber diantaranya Siti Hasanah selaku Camat Sungai Pinang, Kapolsek Sungai Pinang diwakili Gatot Budi Santoso, Syamsu Danramil Sungai Pinang dan Suwardi Sagama selaku akademisi.

Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan peran pemuda agar tetap optimis serta berpartisipasi melewati pandemi Covid-19 di Samarinda khususnya di Kecamatan Sunga Pinang selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Siti Hasanah selaku Camat Sungai Pinang menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19 ini, pihaknya terus melakukan razia, banyak generasi muda milenial tidak patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) selama PPKM.

“Kami dari pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin selama PPKM agar para pemuda sebagai perpenjang tangan pemerintah turut berpartisipasi mengedukasi masyarakat agar taat pada aturan yang ada. Sudah saatnya generasi milenial ini berpartisipasi memutuskan mata rantai Covid-19 di Samarinda ,” ungkap Siti Hasanah.

Sementara Suwardi Sagama selaku akademisi menuturkan bahwa situasi genting saat ini, menghadapi Covid-19 sangat dibutuhkan aksi pemuda sebagai garda terdepan bagi bangsa Indonesia khususnya Samarinda. Harus proaktif dan progresif melibatkan diri dalam penangangan Covid-19.

“Saat ini, keterlibatan itu sangat dibutuhkan banyak pihak yang terdampak Covid-19. Besar kecilnya kontribusi bukan jadi ukuran namun dinilai dari tindakan nyata yang dilakukan oleh pemuda-pemudi”, ujar Suwardi

Pandemik Covid-19 menjadi tantangan bagi pemuda untuk melakukan suatu tindakan dari berbagai aspek berupa kesehatan, sosial, ekonomi dan keamanan.

Menurut Dosen IAIN Samarinda tersebut bahwa, selama PPKM diberlakukan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 banyak masyarakat yang terdampak terutama sektor ekonomi.

Selain itu, beragama masalah bermuncul di tegah masyarakat berupa keresahan dan kegelisahan warga atas aturan yang diterapkan selama PPKM ini seperti aktivitas jual beli dibatasi, kesulitan mencari pekerjaan hingga ditemukan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Masalah ini pasti semakin mencekam kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Salah satu meredam masalah ini adalah dibutuhkan keterlibatan dan peran pemuda merespon permasalahan ini dengan tindakan nyata”, sebut Suwardi, sapaan akrabnya.

Sedangkan, Gatot Budi Santoso juga menambahkan bahwa selama pandemi Covid-19 Pemerintah serta TNI dan POLRI terus melakukan percepatan penanganan agar jumlah pasien Covid-19 cepat tertangani.

Menurutnya pihak Kepolisian termasuk garda terdepan memutuskan mata rantai Covid-19 terutama menjaga situasi keamanan agar tetap terkendali.

“Kami pun sangat mengharapkan kaloborasi dari para pemuda untuk bergandeng tangan, bersama-sama mencegah penularan Covid-19 ditataran kepemudaan”, harap Gatot Budi Santoso

Kendati demkikan, Syamsu selaku Danramil Sungai Pinang juga menyebutkan bahwa selama Covid-19 ini tentunya menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah lewat elemen TNI dan POLRI serta peran pemuda ikut aktif dalam penanganan pandemi Covid-19 agar Kecamatan Sungai Pinang ini secepatnya berakhir.

“Kita doakan semoga wabah ini cepat berlalu agar kegiatan sosial akan berjalan dengan baik dan kembali pulih perekonomian warga,” tutup Syamsu.

[IRW | SDH]