Fuel Card Bakal Diuji Coba di Kukar

Asisten II Setkab Kukar Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Wiyono. (Infokaltim.id/Rahadian).

Infokaltim.id, Tenggarong- Penerapan fuel card atau kartu kendali Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk biosolar bersubsidi akan di terapkan di Kutai Kartanegara (Kukar).

Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar memanggil pihak Pertamina untuk melaksanakan rapat koordinasi, selain itu hadir pula organisasi pemerintah daerah (OPD) teknis dan perwakilan dari nelayan dan petani di kantor Bupati Kukar pada Rabu, (14/04/2022).

Asisten II Setkab Kukar bidang ekonomi dan pembangunan, Wiyono mengatakan langkah ini untuk mendistribusikan BBM tersebut agar lebih tepat sasaran, sehingga meminimalisir adanya tindakan penimbunan dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Jadi penggunaannya pakai kartu, mirip kayak konsep e-toll gitu, nanti dibantu dengan pihak bank untuk pembuatannya, harganya Rp 20 ribu per satu kendaraan,” katanya.

Wiyono menambahkan, untuk penerapan di Kukar direncanakan akan dimulai pada Senin 18 April 2022 di SPBU kawasan Timbau, Kecamatan Tenggarong.

“Nanti ada dari petugas Bank BRI dan beberapa petugas mungkin disitu yang akan membuka loket kepada masing-masing yang akan membutuhkan solar subsidi itu,” terangnya.

Langkah ini disambut positif oleh Wiyono, pasalnya penerapan fuel card ini menerapkan sistem menginputkan nomor handphone dan nomor polisi pengendara, kemudian sistem pada dispenser akan berjalan, mengisi BBM sesuai batasan maksimal jenis kendaraan yakni 60 liter, 80 liter hingga 200 liter per hari.

“Kita berharap di SPBU akan lebih tertib, tidak ada lagi antrian panjang, yang berhak seperti petani dan nelayan maupun supir truck juga kebagian,” jelasnya.

(Rzf|sdh|Ads]