Gagal Ginjal pada Anak Semakin Marak Terjadi, DPRD Samarinda Minta Warga Hati-hati Konsumsi Obat Sirup

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda. Sri Puji Astuti. (Infokaltim.id/Suhardi).
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda. Sri Puji Astuti. (Infokaltim.id/Ard).

Infokaltim,id, Samarinda- Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menekankan, agar pihak-pihak terkait bisa melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap peredaran obat di kalangan masyarakat, khususnya di Kota Tepian.

Karena kata Puji, kasus gagal ginjal akut yang secara tiba-tiba menyerang ratusan anak di Indonesia menjadi perhatian publik. Pasalnya tak sedikit calon penerus bangsa yang harus meregang nyawa setelah terserang penyakit gagal ginjal akut tersebut. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan kandungan berbahaya dalam sejumlah merk obat sirup, yang selama ini sudah beredar bebas di pasaran.

“Sudah menjadi kewajiban pemerintah, dan pihak-pihak terkait untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Caranya bagaimana? Ya salah satunya dengan meningkatkan pengawasan,” pintanya, Selasa (18/10/2022).

Politikus Demokrat itu meminta masyarakat untuk turut aktif dalam melakukan pengecekan atas obat-obat yang akan mereka konsumsi. Politis Partai Demokrat ini meminta agar masyarakat bisa bijak dalam menggunakan obat.

“Bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsi harus hati-hati dalam penggunaan obat. Jangan asal-asalan dalam mengkonsumsi obat, harus tahu juga jenis-jenisnya,” harapnya.

Dia mengharapkan agar masyarakat bisa meningkatkan budaya membaca, terutama sebelum mengkonsumsi obat-obatan. Puji menyebut, dalam kemasan obat semestinya sudah tertulis jelas, mulai dari aturan penggunaan, manfaat dan potensi efek samping yang bisa ditimbulkan.

“Agar masyarakat bisa menyesuaikan obat yang akan diminum, dengan kondisi yang dirasakan,” pungkasnya.

[Ard | Ads]