Infokaltim.id, Samarinda- Wali Kota Bontang, Basri Rase menggelar rapat bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) membahas pelaksanaan program Tentara Manuggal Membangun Desa (TMMD) yang bakal dilakukan seluruh personil TNI AD.
Rapat yang dilakukan Basri Rase untuk mengikuti pengarahan Kasad tersebut diselenggarakan di ruang Command Center Kodim 0908 Bontang, Jalan Awang Long, Kamis (26/8/2021).
Pengarahan tersebut disampaikan oleh Asisten Teritorial Kasad selaku Pati Bidang Perencanaan Penanggung Jawab Operasi TNI TMMD, Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto.
Dia mengatakan, kehadiran program TMMD di tengah masyarakat, selain menghadirkan partisipasi pembangunan desa secara fisik, dalam bentuk fasilitas penunjang sarana dan prasarana desa, tapi juga membangun semangat gotong royong masyarakat.
“Semangat kebersamaan membangun desa sebagai basis ketahanan nasional dan terjalinnya komunikasi yang baik antara TNI, Polri, Kementerian, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat. Terlebih di tengah pandemi,” ungkap Nurchahyanto.
Sedangkan menurut Basri, TMMD selama ini memiliki manfaat besar bagi masyarakat untuk mendukung program pemerintah guna percepatan pembangunan di wilayah. Termasuk wujud komitmen moral TNI dan pemerintah, bersama rakyat berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan pembangunan.
“Kegiatan TMMD juga menjadi sarana strategis memperkuat keberdayaan masyarakat lewat kegiatan fisik maupun non fisik. Tentu saja kami harus mendukung,” kata Basri.
Dalam pengarahan TMMD ke-112 ini, turut dihadiri Dandim 0908 Bontang dan Sekretaris DPRD Bontang. Rencananya, TMMD pembangunan fisik akan menyasar penurapan sungai di Kelurahan Api-Api sepanjang 135 meter.
[SDH]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
