Infokaltim.id, Tenggarong – Setelah dua tahun tidak melaksanakan kegiatan rutin safari Ramadan karena dilanda pandemi, pada tahun 2022 ini Kecamatan Samboja kembali melaksanakannya.
Hal itu disampaikan oleh Camat Samboja, Burhanuddin yang menyatakan bahwa dalam kegiatan ini agak berbeda dari kegiatan-kegiatan safari Ramadan seperti biasanya.
“Kali ini kami khusus keliling di 10 titik yang akan dimekarkan menjadi Kecamatan Samboja Barat,” kata Burhan saat diwawancarai via telepon, Sabtu (16/04/2022).
Hal tersebut diakui oleh Burhan sebagai silaturahmi terakhirnya bersama warganya sebelum dimekarkan tahun ini, sekaligus mensosialisasikan hal-hal administrasi pelayanan publik.
“Penyampaian informasi menyangkut masalah migrasi, seperti KTP, akta kelahiran dan berkas-berkas lainnya, kalau sekarang pelayanan di Kantor Kecamatan Samboja sudah ada yang membuat domisili untuk Samboja Barat,” paparnya.
Hal tersebut dilakukan lantaran belum adanya pelayanan langsung di Kecamatan Samboja Barat, meskipun sudah ada kantor fisiknya, namun hanya SDM nya masih kosong.
“Kita lihat aja nanti, saya sudah mengajukan operasional nya tapi mungkin lewat APBD Perubahan,” ujarnya.
Jika hal tersebut tereealisasi maka induk Kecamatan Samboja berkurang menjadi 13 kelurahan, sedangkan Samboja Barat akan ada sembilan Kelurahan dan satu Desa.
[Rzf|Sdh|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
